Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Apa itu Bleketepe? Ini Penjelasan dan Tujuannya untuk Calon Pengantin Adat Jawa

Bleketepe terbuat dari anyaman daun kelapa yang masih hijau dan kemudian dipasang mengelilingi area pernikahan.

Penulis: Tribun Network | Editor: Rifatun Nadhiroh
Instagram
Bleketepe di kediaman Jokowi di Solo, jelang pernikahan Kaesang 

Di sekitar bleketepe biasanya dipasang juga hiasan-hiasan seperti janur, daun alang-alang, daun opo-opo dan pisang raja. Hiasan-hiasan ini pun memiliki makna mendalam.

Janur kuning melambangkan cita-cita yang tinggi, sementara daun alang-alang sebagai simbol rintangan, dan daun opo-opo merupakan harapan agar tidak terjadi hal buruk selama prosesi pernikahan maupun kehidupan mendatang. 

Selain itu, dua tundun pisang raja yang masak memiliki makna pengantin dapat diberikan kemakmuran dan kemuliaan seperti raja.

Pisang yang digunakan haruslah pisang raja, tidak boleh diganti dengan yang lain, agar hiasan bleketepe ini tidak kehilangan makna dan artinya.

Satu elemen dalam prosesi pernikahan adat Jawa saja memiliki makna dan maksud yang mendalam seperti ini.

Bayangkan betapa berharganya setiap prosesi pernikahan adat Jawa secara menyeluruh.

Di dalam setiap tahap terselipkan pula doa serta harapan yang besar bagi calon pengantin.

Jadi, memang bukan tanpa alasan generasi sebelumnya berharap kita bisa melestarikan adat dan kebudayaan nenek moyang kita. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved