Polisi Tembak Polisi
Putri Candrawathi Menangis, Sebut Ia Dirudapaksa dan Dibanting Tiga Kali oleh Brigadir J
Pengacara Putri Candrawathi, Arman Hanis menilai wajar kliennya menangis lantaran telah mengungkap peristiwa yang sangat traumatik.
Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Namun, Putri mengaku lupa pertanyaan yang keluar saat dilakukan tes poligraf tersebut.
“Baik, coba saya ingatkan, dalam pertanyaan apakah anda berselingkuh dengan Yosua di Magelang pada saat itu, anda menjawab apa?” tanya Jaksa.
Mendengar pertanyaan jaksa, Putri Candrawathi berkali-kali menegaskan tidak memiliki hubungan istimewa dengan Brigadir J.
“Tidak,” kata Putri.
“Anda tahu hasilnya?” tanya Jaksa.
“Tidak,” jawab Putri.
Menurut jaksa, dari hasil tes poligraf, Putri Candrawathi cenderung berbohong terkait hubungannya dengan Brigadir J.
“Di sini indikasi berbohong, bagaimana dengan itu?” tanya Jaksa.
“Saya tidak tahu itu,” kata Putri kembali menegaskan.
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Tangis dan Pengakuan Putri Candrawathi soal Peristiwa Magelang: Diperkosa, Dibanting, Diancam Yosua
