Cerita Perancang Jas Kaesang untuk Prewedding dengan Erina, Siapkan Bahan Khusus agar Mood Bagus

TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Lianto Wongso mengungkapkan kisah keterlibatannya dalam sesi foto prewedding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Lianto dari Wong Hang Tailor ditunjuk untuk merancang jas Kaesang yang digunakan dalam sesi foto di daerah Jogjakarta.

Menanggapi orderan itu, Lianto merasa sangat bangga.

Lantaran dia mendapatkan kepercayaan untuk merancang jas yang digunakan dalam sesi foto prewedding oleh Kaesang.

Baca juga: Soal KK Baru Kaesang dan Erina Setelah Menikah, Gibran Sebut Tidak Tahu

"Kebanggaan saya, ya, saya bisa dipercaya, jadi di bulan apa ya, September kalau enggak salah ya itu dikasih tahu bahwa Kaesang bakal menikah di bulan Desember awal. Nah, kita disuruh persiapan untuk pembuatan jas untuk prewed nya dulu," ujar Lianto Wongso di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu (14/12/2022), dikutip dari Tribunnews.com.

"Jadi, dari WO juga ngontak ke kita untuk menyiapkan dua setel jas dengan warna kaki dan krem muda. Nah, itu semua diserahkan ke kita baik desain maupun bahannya yang penting konsepnya itu kan outdoor, nah itu kita buat sesantai mungkin," bebernya.

Bukan kali pertama Lianto membuatkan jas untuk Kaesang Pangarep.

Artinya, dia sedikit banyak ia sudah paham ukuran dan bentuk tubuhnya.

Baca juga: Foto Bareng Kahiyang dan Kaesang, Wajah Gibran Datar, Selvi Ananda : Memang Tak Bisa Berekspresi

"Ya setelah kita buatkan, sudah difitting dan hasilnya langsung pas, ya. Jadi, karena kan sudah sering juga buatkan jas buat beliau, ya itu dipake untuk acara prewed nya di Jogja," tutur Lianto.

Lianto pun secara khusus merancang jas dengan bahan yang tidak panas karena kala itu digunakan untuk sesi pemotretan outdoor.

"Karena situasinya kan pemotretannya di outdoor, cuaca Indonesia kan bukan kayak di Eropa, jadi kita harus bikin dia tuh seringan mungkin dan supaya enggak panas. Jadi, jas itu ringan, enggak panas tapi tetep rapi," bebernya.

"Jangan sampe jas itu ringan, tapi bikin dia gerah sehingga mood nya jadi enggak bagus karena mungkin keringatan terus. Jadi, kita harus bikinkan senyaman mungkin dan konstruksi nya seringan mungkin," lanjut Lianto.

(*)