Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Satu Jam, Polisi Lakukan Olah TKP Kasus Pencurian di Keraton Solo

Kasus pencurian di Keraton Surakarta Hadiningrat terus didalami polisi. Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) Hari ini.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
Polisi melakukan olah TKP kasus dugaan pencurian di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jumat (23/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Tim Polresta Solo melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kasus dugaan pencurian di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, Jumat (23/12/2022).

Mereka tiba sekira pukul 14.34 WIB.  

Tim Polresta Solo kemudian menemui dan memberitahu pihak keraton dalam hal ini dari kelompok Lembaga Dewan Adat (LDA).

Termasuk diantaranya, Putri Paku Buwono XIII, GRAy Devi Lelyana Dewi

Tim Polresta Solo lalu menuju ke area Keputren Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. 

Mereka kemudian melakukan olah TKP di kawasan tersebut hingga lebih kurang 1 jam sebelum akhirnya meninggalkan area Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. 

Kasat Reskrim Polresta Solo, Kompol Djohan Andhika mengatakan, olah TKP dilakukan untuk memastikan kembali titik-titik kejadian dan barang-barang yang hilang.

Baca juga: Cerita Keraton Solo Dibobol Maling Versi Putri Pakubuwono XIII : Pencuri Incar Koleksi Jarik Kuno

"Berkenaan dengan laporan yang ada saya olah TKP dulu. Cek barang yang hilang itu titiknya di mana saja," kata Djohan.

"Nah baru nanti sekaligus juga dengan klasifikasi barang yang hilang apa saja. Untuk memastikan kembali. Biar ada gambaran," jelas dia.

"Kita kan belum tahu nih yang hilang ruangannya di mana saja belum tahu. Jadi kita cek olah TKP," tambahnya. 

Polisi kemudian akan mengembangkan ke arah pemeriksaan saksi untuk mendapat keterangan lanjutan. 

"Untuk waktunya kapan nanti hasil dari olah TKP saja," ujar dia. 

"Sama waktu yang tepat itu kapan sama karena kita kan lagi operasi nataru," papar dia. 

"Kita harus jadwalkan lagi untuk itu," tambahnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved