Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Babak Baru Keraton Solo : Gibran dan Perwakilan PB XIII-LDA Akan Bertemu di Loji Gandrung Siang Ini

Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan melakukan pertemuan dengan pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. 

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Dok Keraton Solo
Pertemuan pihak Raja Keraton Solo, Pakubuwono PB XIII Hangabehi dan Lembaga Dewan Adat (LDA) yakni Gusti Moeng di Sasana Narendra Keraton Solo, Selasa (4/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akan melakukan pertemuan dengan pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. 

Pertemuan tersebut akan berlangsung di Rumah Dinas Wali Kota Solo, Loji Gandrung, Rabu (4/1/2023) pukul 12.00 WIB. 

Itu bertepatan dengan waktu makan siang. 

Adapun Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka akan datang sebagai perwakilan Pemkot Solo dalam pertemuan.  

Sementara dari pihak Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang akan datang dari pihak Paku Buwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA). 

"Aku hadir. Insyallah Allah semua yang ada di dalam foto kemarin datang," kata Gibran kepada TribunSolo.com, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Begini Kondisi Kesehatan Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi, saat Bertemu Petinggi LDA Gusti Moeng

Baca juga: Setelah Bertemu Sinuhun PB XIII, Gusti Moeng Bakal Bertemu Gibran Bicarakan Pembangunan Keraton

Adapun pihak-pihak yang ada di dalam foto yang dimaksud Gibran diantaranya Paku Buwono XIII, GKR Wandansari Koes Moertiyah, dan KRAy Herniatie Sriana Munasari.

"Nanti akan saya jelaskan visi misi dari Pemkot Solo," ucap dia. 

"Visi dari saya, prioritas pembangunan, dan nanti apa saja yang bisa disentuh di keraton," tambahnya.

Keraton Solo Islah

Sebelumnya, setelah 11 tahun akhirnya GKR Wandansari Koes Moertiyah atau yang akrab disapa Gusti Moeng bertemu penuh haru dengan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.

Pertemuan terjadi di Sasana Narendra pada 16.30 WIB, Selasa (3/1/2023).

Sinuhun PB XIII pun menangis saat akhirnya bertemu dengan Gusti Moeng.

"Ya Sinuhun nangis ya tak elus-elus aja. Pun mboten sah muwun (menangis). Mboten sah menggalih (berprasangka) ke saya jelek. Saya enggak mungkin apa-apa ke Kang Mas. Kang Mas itu kan yang nyengkuyung (menjunjung tinggi) kita semua," tutur Gusti Moeng saat ditemui awak media di Morokoto.

"Pastinya saya datang sungkem. Nyuwun ngapunten. Kalau saya dianggap salah minta maaf nyuwun ngapunten," tuturnya.

Ia pun menyatakan siap bekerja untuk pelestarian Keraton Kasunanan Surakarta.

"Hanya akan kembali bekerja. Hari ini kami sudahi. Itu yang paling utama," jelasnya.

Ia datang disambut oleh putra mahkota KGPH Purbaya.

"Waktu saya datang dipethukke sama Purbaya," jelasnya.

Setelah itu ia masuk ke ruangan yang menjadi kediaman Sinuhun PB XIII.

Ia didampingi istrinya GKR PB XIII.

"Yang mendampingi istrinya," terangnya.

Kondisi Sinuhun PB XIII menurutnya dalam kondisi tidak bisa berbicara dan berjalan.

"Seperti yang njenengan lihat Sinuhun sulit untuk bicara. Duduk sulit untuk berjalan. Di kursi biasa. Itu kamar dhahar tapi untuk kamar tidur," jelasnya.

Ia pun menyampaikan beberapa pesan.

"Kami harus menjalankan pesannya Sinuhun PB XII. Kita bersama-sama untuk menjaga Keraton lestarinya Keraton. Bisa lestari sampai akhir jaman," tuturnya.

Baca juga: Fokus Revitalisasi Puro Mangkunagaran & Baluwarti, Gibran Bantah Tak Niat Revitalisasi Keraton Solo

Sinuhun PB XIII hanya merespon dengan mengangguk-angguk.

"Beliau merespon manthuk-manthuk," tutur Gusti Moeng.

Pertemuan ini berkat negosiasi yang dilakukan oleh Cicit Pahlawan Nasional Raden Pandji Soeroso, KRAy Herniatie Sriana Munasari.

Ia pun bersyukur bisa mempertemukan mereka setelah bertahun-tahun sulit bertemu.

"Hari ini saya merasa sangat bersyukur dan bahagia karena sudah dengan Sinuhun mulai berjabat tangan. Berhari-hari saya menunggu momen ini," terangnya.

Gusti Moeng pun mengaku rasa rindunya terbayar saat akhirnya berhasil bertemu dengan kakaknya.

"Ya kalau saya bicara begini sudah berapa tahun. Sejak 2012. Rekonsiliasi itu sudah tidak bicara dengan Sinuhun. Baru terus 2017 kita tidak boleh masuk itu ya baru ini," ungkapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved