Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Misteri Tikungan Bypass Klaten : Sering Bikin Celaka Pengendara, Warga Khawatir Takut Tertabrak

Tikungan Bypass, Srago Indah, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten sering menyebabkan kecelakaan.

Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Zhafran Muhana
Bus Sugeng Rahayu nyungsep di tikungan Bypass di Srago Indah, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten. Di area itu ternyata sering terjadi kecelakaan. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Di balik kecelakaan di tikungan Bypass, Srago Indah, Desa Gumulan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten ada cerita sendiri.

Terbaru bus Sugeng Rahayu bernomor polisi W-7377-UZ berpenumpang 5 orang dari arah Solo tercebur alias nyungsep.

Menurut warga, Riyanto (52), berkali-kali terjadi kecelakaan di tikungan Bypass tersebut.

Mulai truk tronton, Brio hingga terbaru bus Sugeng Rahayu

"Berkali-kali," ucap Riyanto saat ditemui TribunSolo.com, Kamis (5/1/2023).

Meski tidak menyebabkan korban jiwa, ada keganjilan kenapa wilayah itu sering menyebabkan kecelakaan.

"Selama ini kalo kejadian tidak ada korban jiwa, mungkin karena faktor jalan yang menikung dan rata-rata pengemudi mengantuk," ujar Riyanto.

Dirinya berharap pemasangan pembatas yang sesuai dan dibuatkan marka kejut 20 meter sebelum tikungan.

Pasalnya dia juga kini menggarap sawah di kawasan tersebut, sehingga rawan jika ada kendaraan nyemplung.

Baca juga: Persiapan Ngunduh Mantu Bupati Karanganyar Capai 90 Persen, Ada 10 Ribu Tamu Undangan

Baca juga: Minimalisir Kecelakaan, Satlantas Polres Sukoharjo Tandai Jalan Berlubang hingga Pasang Traffic Cone

"Saat ini padi yang ia tanam saat ini berusia 2 setengah bulan, sementara sawah tersebut milik kas desa yang ia garap," jelas.

Kanit Gakum Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi mengatakan saat terjadi kecelakaan, bus membawa 5 penumpang dan 3 orang kru.

"Bus saat kejadian membawa 5 penumpang dan 3 kru terdiri pengemudi, kernet, serta kondektur," ucap Slamet.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya 1 penumpang mengalami luka lecet di bagian kaki.

"Kejadian menyebabkan 1 korban luka ringan, lecet pada bagian kaki. Tadi sudah langsung melanjutkan perjalanan," ujar Slamet.

Sementara itu evakuasi bis memakan waktu sekitar 1 jam.

Evakuasi juga menutup sementara akses jalan, akibatnya arus kendaraan dialihkan melalui dalam kota.

"Untuk mengurai kepadatan, kendaraan kita alihkan sementara lewat simpang Al-Aqsha dan juga simpang Tegalyoso," kata Slamet. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved