Revitalisasi Solo Safari : Progres Sudah 90 Persen, Gibran Optimistis Tanggal Pembukaan Tak Molor

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Proses revitalisasi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Kota Solo atau yang sekarang bernama Solo Safari terus dikebut.

Itu mengingat pembukaan taman safari tersebut dijadwalkan 27 Januari 2023.

Dirut Solo Safari Kota Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santoso optimistis bisa sesuai target, khususnya untuk fase 1.

"Kita sudah koordinasi, kita optimistis fase 1 (rampung sebelum pembukaan), kalau untuk fase 2 tidak mungkin, karena ini saja masih pembersihan," kata dia.

Baca juga: Proses Pembongkaran Solo Safari Solo Fase 2: Kios-kios Rata dengan Tanah, Barang Pedagang Sudah Dikeluarkan

"(Adapun pembukaan Solo Safari fase 1) tidak akan ganggu fase dua karena aksesnya nanti beda," tambahnya.

Ada beberapa bagian yang rencananya sudah bisa dinikmati para pengunjung saat pembukaan Solo Safari Kota Solo.

Tapi, itu tidak bisa semuanya, mengingat baru fase 1 yang bisa rampung.

"Fase 1, lobi sudah kelihatan, kandang-kandang (ada hewan) komodo, binturung, kemudian jembatan juga sudah jadi," ucap dia.

Baca juga: Bakal Dibuka 27 Januari 2023, Solo Safari Kedepankan Konservasi: Silakan Sumbang Satwa

"Primata juga sudah sebagian sudah menempati (kandang), Asia Savana, Africa Savana, (kandang) gajah separuh sudah jadi, panggung juga sudah jadi," tambahnya.

Sementara itu, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyampaikan tanggal peresmian Solo Safari fase 1 sejauh ini masih sama.

"(Proses pembangunan Solo Safari fase 1) sudah 90 persen, tinggal masuk-masukan barang barang," ucap Gibran.

"Nanti sama aku peresmiannya," tambahnya.

(*)