Berita Karanganyar Terbaru
Ngunduh Mantu Bupati Karanganyar : Pakai Model Piring Terbang, 450 Sinoman Senang Dapat Bonus Bensin
Dalam acara kali ini, para sinoman mendapat upah Rp55 ribu plus Rp20 ribu sebagai ganti BBM dengan waktu kerja selama 2 jam
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Karena memakai cara piring terbang khas pernikahan orang Solo, tentu saja, ada sinoman yang dilibatkan.
Sinoman alias pengantar makanan di acara ini berjumlah 450 orang.

Salah satu sinoman yang membantu adalah Suryadi (33) warga Kadilanggu, Baki, Sukoharjo.
Ia mengatakan dirinya sudah menjadi sinoman sejak tahun 2018.
Baca juga: Sosok Conny Supriyanto, Perias Asli Solo yang Dipercaya Bupati Juliyatmono Merias Ilyas dan Putri
"Saya sudah 4 tahun di Paguyuban Sinoman Turisari Solo, namun (saat) corona sempat mandek (berhenti)," ucap Suryadi kepada TribunSolo.com, Sabtu (7/1/2023).
Suryadi mengatakan upah yang ia terima setiap kali sinoman sekitar Rp 45 ribu sampai Rp 50 ribu.
Tapi dalam acara kali ini dia mendapat upah Rp55 ribu.

Bahkan, bagi sinoman yang datang menggunakan kendaraan sendiri diberi tambahan uang Rp 20 ribu sebagai ganti BBM.
Baca juga: Ngunduh Mantu Bupati Karanganyar: Gedung Kebudayaan Penuh Karangan Bunga, Ada dari Jokowi
"Suka dukanya pas hari kerja harus ditinggal, ini kerja mingguan. Saya kerjaan Sales Seluler, ini saya buat sambilan," ujar Suryadi.
Sementara itu, Koordinator Sinoman Turisari, Aji Pratomo mengatakan total jumlah sinoman yang dikerahkan dalam acara ngunduh mantu Bupati Karanganyar ini sebanyak 450 orang.
Aji menuturkan, pihaknya sudah lama bekerja sama dengan katering Nikmat Rasa Solo yang menjadi penyedia santapan.
"Kalau nyinom ada 3 grup dengan total 450 orang, dan upah standar 55 ribu sekali acara," ujar Aji.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.