Nasib 200 Tenaga Honorer Museum Sangiran Sragen, Berharap Diangkat PPPK, Malah Terancam Nganggur

Tak hanya itu, warga sekitar yang merupakan lulusan sarjana arkeologi maupun ilmu terkait, juga akan susah ambil bagian di Museum Sangiran. 

Karena posisi tenaga ahli, menurut Iskandar kini sudah terisi semua. 

"Arkeolog sekarang kita sangat cukup, saya bilang tadi, geologi ada 2 orang, jadi untuk posisi-posisi itu masih mencukupi sekarang," jelasnya. 

"Yang bisa kita bilang itu, pamong budaya, jabatan fungsional umum, itu sekarang sudah terisi, sudah penuh," terangnya. 

Iskandar pun mempersilahkan para tenaga honorer yang ingin mendaftarkan diri menjadi PPPK, namun untuk formasi di BPSMP Sangiran masih belum ada. 

Meski begitu, ia berharap bisa mempertahankan pegawai-pegawai honorer yang mumpuni untuk terus berkontribusi bagi Warisan Budaya Dunia UNESCO ini. (*)