Berita Boyolali Terbaru
Ketahuan Hendak Curi Kotak Amal, Pencuri di Boyolali Kabur Tinggal Motor: Disanksi Wajib Lapor
Pencurian kotak amal di Masjid Agung Boyolali berhasil digagalkan lantaran ketahuan pengurus masjid. Pelaku disanksi wajib lapor.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI- Kotak Amal Masjid Agung Boyolali jadi sasaran percobaan pencurian.
Pelakunya berinisial ZF (20), warga Desa Sukorejo, Kecamatan Musuk.
Dia kepergok pengurus masjid yang ada di depan rumah dinas Bupati Boyolali saat berusaha mencongkel gembok kotak amal.
Pelaku yang terdesak langsung lari menyelamatkan diri melalui jendela.
"Tapi ternyata, sepeda motor yang dikendarai pelaku sengaja ditinggalkan di parkiran," kata Kepala Satpol PP Boyolali, Sunarno, Kepada TribunSolo.com, Rabu (12/1/2023).
Takmir masjid kemudian melaporkan peristiwa itu ke Satpol PP.
Anggota satpol PP kemudian mendatangi masjid dan mengamankan Sepeda motor tersebut.
Setelah dilakukan penelurusan, sepeda motor itu dikendarai RZ.
RZ yang mengetahui sepeda motor pinjaman itu ada di Satpol PP Boyolali kemudian berusaha mengambilnya.
Tapi tak semudah itu. Satpol PP kemudian mengintrogasi RZ tersebut.
"Setelah kami tanya-tanya. Dia mengaku mau mencuri kotak amal masjid. Dia ngakunya untuk kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
"Jadi kalau tidak ketahuan pengurus masjid, sudah pasti kotak amal akan dicuri," jelasnya.
Yang lebih mengejutkan lagi, ternyata pelaku ini tak hanya sekali ini melakukan percobaan pencurian.
Baca juga: Pelaku Pencurian Kotak Amal Masjid di Simo Boyolali Seorang Residivis, Berulang Kali Mencuri
Dia pernah mencuri uang sebesar Rp 20 juta milik neneknya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.