Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Gudang Tepung dan Gaplek di Karanganyar Hangus Terbakar, Kerugian Diduga Nyaris Rp2 Miliar

Kebakaran tersebut terjadi di gudang tepung dan gaplek atau singkong milik UD Usaha Jaya

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Petugas berusaha memadamkan api di Gudang Tepung dan Gaplek dari Singkong di Dusun Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, Jumat (13/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Gudang tepung dan gaplek di Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar hangus terbakar, Jumat (13/1/2023) pagi.

Kerugian yang timbul dari kebakaran diperkirakan mencapai angka Rp2 miliar.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, kejadian tersebut diketahui sekira pukul 05.30 WIB.

Kebakaran tersebut terjadi di gudang tepung dan gaplek atau singkong milik UD Usaha Jaya, yang berada di Dusun Palur, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.

Saat itu, saksi yang melihat api berkobar bernama Sukadi (49) dan Sukimin (74).

Keduanya merupakan pengawas gudang tersebut.

Baca juga: Kuota Haji 2023 Karanganyar Bakal Diprioritaskan untuk 400-an Calhaj yang Gagal Berangkat di 2022

Melihat hal tersebut, kedua saksi tersebut meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api.

Selain itu, mereka juga memanggil polsek setempat dan pemadam kebakaran untuk membantu pemadaman api tersebut.

Hingga pukul 09.40 WIB, para pemadam masih berusaha memadamkan api di lokasi kejadian.

Kapolsek Jaten AKP Yuni Marsianto membenarkan bangunan yang terbakar tersebut merupakan milik UD Usaha Jaya.

"Penyebab kebakaran masih belum diketahui, namun kerugian yang ditimbulkan, masing-masing bahan Rp 1,5 miliar dan bangunan Rp 500 juta," kata Yuni kepada TribunSolo.com, Jumat (13/1/2023).

Yuni mengatakan 9 unit pemadam kebakaran dan 1 tangki BPBD Karanganyar diterjunkan dalam proses pemadaman api ini.

9 unit pemadam kebakaran terdiri dari Karanganyar, Solo, Sukoharjo dan Sragen.

"Hingga saat ini, masih proses pemadaman api di bangunan tersebut," pungkas Yuni.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved