Ada 5.000 RTLH Kategori Berat di Wonogiri, Bupati Jekek Optimis Penanganan Selesai di Tahun 2024

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Pemkab Wonogiri menargetkan penanganan ribuan rumah tidak layak huni (RTLH) akan selesai di tahun 2024 nanti.

Bupati Wonogiri, Joko Sutopo, mengatakan berdasarkan pemetaan yang sudah dilakukan, terdapat sekitar 5.000 RTLH kategori berat yang tersebar di seluruh penjuru Wonogiri.

Desa didorong memperkuat penanganan RTLH menggunakan anggaran dana desa.

Menurut Bupati, pemanfaatan dana desa untuk penanganan RTLH cukup signifikan.

Baca juga: Kronologi Bus Bawa Rombongan Besan Manten Kecelakaan di Wonogiri : Salip Truk, Kaget, Lalu Terguling

"Sebelumnya ada 25 ribu (RTLH) sekarang tinggal di angka 5.600. Data by name per desa sudah kita kompilasi, kita paparkan," kata dia, kepada TribunSolo.com, Senin (16/1/2023).

"Harapan kita desa menyambut dengan memperkuat basis penanganan RTLH berbasis data," tambahnya.

Pria yang akrab dengan sapaan Jekek itu mengatakan, pihaknya menargetkan penanganan RTLH bisa selesai di tahun 2024 nanti.

Adapun penanganan RTLH di Wonogiri, kata dia, dengan peran berbagai pihak.

Baca juga: Warga Wonogiri Ramai-ramai Batalkan Haji : Ada 56 Orang,Alasannya Ekonomi, Bukan Lamanya Masa Tunggu

Seperti misalnya Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS), Dana Alokasi Khusus (DAK) dan bantuan dari Provinsi.

"Minimal tahun ini nanti 4.000-an, belum kita inventarisasi di RKPDes nya berapa yang dilakosikan," kata Jekek.

Jekek meyakini penggunaan dana desa mampu untuk mengatasi permasalahan RTLH di Wonogiri.

Asal sejak awal penggunaan serta pengelolaan dana desa itu dilakukan dengan baik.

(*)