Berita Boyolali Terbaru
Kagetnya Bibit Dengar Bunyi Kokok Ayam Dini Hari, Dicek Ada Ular Piton, Dipukul Kayu Malah Patah
Kagetnya Bibit Sumarno, warga Dukuh Tegalsari, Desa Canden, Kecamatan Sambi. Suara gaduh keokan ayam membangunkan tidurnya.
Penulis: Tri Widodo | Editor: Adi Surya Samodra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Kagetnya Bibit Sumarno, warga Dukuh Tegalsari, Desa Canden, Kecamatan Sambi.
Suara gaduh keokan ayam membangunkan tidurnya, Kamis (19/1/2023) dini hari pukul 03.00 WIB.
Dia yang kemudian keluar rumah dan langsung ke kandang belakang dibikin syok dengan penampakan ular piton besar.
Ular itu membelit ayamnya hingga tewas.
Meski gemetar, tapi masih tetap berusaha tegar.
Baca juga: Masjid Terdampak Proyek Tol Solo-Jogja, Warga Rejoso Boyolali Minta Dibangunkan yang Baru
Baca juga: Tebing di Lereng Merapi Longsor, Sempat Blokir Jalan Desa Dragan Boyolali
Spontan diambillah sebilah kayu panjang untuk memukul ular besar agar tak semakin mengancam.
Tapi sayang, kayunya yang malah patah saat dipukulkan ke ular.
Ular piton itu pun malah masuk ke dalam rumah dan naik ke atas merambat melalui tiang kayu.
"Saya ketakutanlah ada ular segitu terus saya pukul pakai kayu malah kayunya patah. Pertamakan di luar ruma terus masuknya kesitu saya awasi terus," jelasnya.
Ular tersebut akhirnya malah bersembunyi atap rumah.
Dia pun kemudian memanggil Tim BPBD Boyolali untuk mengevakuasi ular tersebut.
Tim TRC yang datang langsung melakukan upaya untuk mengevakuasi ular ini.
Butuh usaha lebih untuk bisa mengevakuasi ular karena posisi ular tersembunyi dan membelit rangka atap rumah.
TRC BPBD Boyolali akhirnya membongkar sebagian genting rumah agar bisa menangkap ular piton ini.
Anggota TRC BPBD Boyolali, Edy Marwoto mengatakan ular piton ini akhirnya bisa terevakuasi.
"Ular piton ini memiliki panjang sekitar 3,5-4 meter," jelasnya.
Dia mengaku ular piton yang naik ke atap cukup menyulitkan petugas.
Beruntung, ular bisa segera tertangkap sebelum lari dan sembunyi ke tumpukan kayu yang ada di bawah.
"Karena kita akan semakin sulit. Jadi kita tadi upayakan untuk memanjat genteng," pungkasnya.
(*)
Boyolali
Berita Boyolali Terbaru
BPBD Boyolali
TRC BPBD Boyolali
Bibit Sumarno
Edy Marwoto
ular piton
Kasus DBD di Boyolali Tembus 188 Kasus per Maret 2024, Kecamatan Karanggede Paling Banyak |
![]() |
---|
Hati-hati, Berkendara di Jalan Solo-Semarang Lebih dari 80 KM per Jam, Bakal Kena Jepret Kamera ETLE |
![]() |
---|
Warga Winong Boyolali Diteror Bau Busuk, Biang Keroknya dari Kolam Limbah Ternak |
![]() |
---|
Pekerjaan Tol Solo-Jogja Masih Dikebut, Jalan Fungsional Saat Mudik Lebaran Bakal Lebih Panjang? |
![]() |
---|
Gadis Asal Solo Diterima Kuliah di 10 Universitas Luar Negeri, Persiapannya Hanya Dilakukan Setahun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.