Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Klaten: Jenang Ayu Bu Sono, Menyediakan Jenang hingga Krasikan Cocok Jadi Pilihan Hantaran

Bagi Anda yang sedang mencari jenang untuk hantaran, rumah produksi Jenang Ayu Bu Sono bisa menjadi pilhan.

TribunSolo/Zharfan
Rumah Usaha Jenang Ayu Bu Sono di Desa Pacing, Kecamatan Wedi, Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Bagi Anda yang sedang mencari jenang untuk hantaran hingga oleh-oleh, rumah produksi Jenang Ayu Bu Sono bisa menjadi pilhan.

Rumah produksi jenang ini berlokasi di Desa Pacing, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten.

Baca juga: Kuliner Solo: Kue Moho di Warung Manunggal Rasa, Bisa Tetap Enak hingga 3 Hari Tanpa Pengawet

Jenang Ayu Bu Sono, merupakan rumah produksi jenang milik Sumiyati (76).

Awal menjalankan usaha ini, ia mengaku hanya coba-coba untuk dikonsumsi sendiri.

"Awalnya itu tidak pernah membuat jenang, lalu coba buat untuk dikonsumsi sendiri," ujar Sumiyati.

Dirinya membuat jenang sambil berinovasi mencampur adonan baku jenang seperti gula jawa, santan, dan tepung ketan dengan tambahan jahe sekitar tahun 98.

"Jadi jenang teksturnya alot, manis, dan ada rasa jahe nya," ucap Sumiyati.

Setelah mencoba membuat, ia lalu membagikan jenang ke tetangga dan keluarga, ternyata banyak yang suka dengan jenang buatan nya.

Lama-lama banyak orang yang pesan untuk hajatan.

Pengunjung yang memesan biasanya tahu lokasi ini dari mulut ke mulut.

"Jadi dulu orang sini kebetulan hajatan di semarang, bawa jenang dari sini dan di sana ternyata banyak yang cocok. Jadi mulut-ke mulut pada tahu jenang di sini," ujarnya.

Ia memulai membuka usaha secara besar di rumah sejak tahun 2008.

Saat ini produksinya biasa membuat sekitar 70 kilo jenang sekali masak, sedangkan jika akhir pekan bisa membuat 2 kali masak.

"Kalo tahun baru kemarin bisa sampai 3 kali memasak, sementara saat lebaran kemarin sehari bisa buat 300 kilo. Itupun tidak semua pemesan kebagian," kata nya.

Saat ini usaha Jenang Ayu Bu Sono dibantu oleh anaknya yang ke 6, yaitu Agung Nugroho (39).

Agung mengatakan untuk saat ini jenang yang diproduksi ditempatnya waktu pembuatannya mulai dari pukul 06.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB.

"Jadi pagi persiapan bahan dasar, seperti memarut kelapa, memeras kelapa, memasak ketan, lalu memasak bahan-bahan tadi di loyang wajan tembaga pakai kayu bakar," ujar Agung.

Wajan tembaga dipilih karena panas yang dihasilkan lebih merata.

"Dari awal sudah pakai wajan tembaga, karena panas nya merata sehingga lebih bagus proses pematangannya," kata Agung.

Baca juga: Kuliner Wonogiri: Rekomendasi Buah Tangan yang Wajib Dibeli saat ke Wonogiri, Ada Mete hingga Ikan

Sementara kayu bakar masih dipakai karena api yang dihasilkan lebih besar ketimbang kompor gas, kayu yang dipakai juga merupakan kayu yang bertekstur keras.

"Kalo pakai gas panasnya kurang, dan kalo memakai kayu api lebih besar. Kayu yang dipakai yang keras agar asap nya lebih sedikit," ujar Agung.

Proses memasak di wajan sendiri memakan waktu 2,5 hingga 6 jam untuk proses memasak di wajan.

"Kalau memasak wajik hanya butuh waktu 2,5 hingga 3 jam karena ketan sudah dimasak sebelumnya, sedangkan kalau jenang bisa sampai 6 jam di wajan," ucap dia.

Saat memasak di wajan, santan dimasukkan dahulu lalu dilanjut dengan gula jawa.

Lalu diaduk sesekali agar tidak ada kerak hitam di dasar wajan, santan dipanaskan hingga tercampur dengan gula jawa dan selanjutnya ditambah tepung ketan diaduk hingga mengental.

"Lalu sambil sesekali diaduk agar bagian bawah wajan tidak gosong, kalau gosong nanti ada kerak dan rasa nya berubah agak pahit," ujar Agung.

Di tempat Jenang Ayu Bu Sono, Jenang dijual Rp 30 ribu per kilonya.

Selain jenang, disini juga memproduksi wajik, jadah, krasikan dan pondoh.

Sementara itu Kepala Desa Pacing, Lami Wiyono mendukung usaha UMKM di desanya, saat ini ada 3 rumah usaha Jenang Ayu di Desa pacing.

"Ya harapannya dengan adanya 3 rumah usaha Jenang Ayu di Desa Pacing bisa lebih maju, bisa memberdayakan warga sehingga terus berkembang kedepannya," ujarnya.

(*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved