Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Solo Terbaru

Asal-usul Makam di Tengah Rumah yang Tak Mau Dipindah, Saksi Bisu Sisa Kompleks Kauman yang Hilang

Ada sejumlah makam kecil di Kampung Kauman di Kelurahan Kestalan, Banjarsari, Solo. Makam ini menjadi saksi bisu adanya sebuah kompleks kauman.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Kondisi makam di tengah rumah yang merupakan keturunan Mangkunagara IV. 

"Saya kira lebih bagus sekarang dari pada ketika jadi tempat pembuangan sampah. Nanti malah kegempur karena tidak tahu makam apa. Malah mending seperti ini cuma harus minta ijin kepada yang punya rumah," ungkapnya.

Satu-satunya inskripsi yang tersisa kini salah satu makam yang bertuliskan Raden Ayu Supartinah.

Sedangkan yang lain sudah tidak terbaca.

Tidak jauh dari makam tersebut terdapat pula Ndalem Mangkuyudan yang merupakan rumah singgah Raden Mas Said atau yang lebih dikenal Pangeran Sambernyawa yang kelak menjadi Mangkunagara I.

Sebelumnya rumah ini merupakan milik Raden Tumenggung Mangkuyuda.

Dari sinilah awal terbentuknya kompleks kauman tersebut. Saat ini rumah tersebut didiami oleh Keturunan Demang RM Nitirejo.

Hj. Siti Koes Harjanti Rochgianto menuturkan saat ini kepemilikan ada di keluarganya.

"Rumah ini walaupun punya Mangkunegaran saya punya surat resmi," jelasnya.

Kanjeng Nuky mengkonfirmasi hal ini.

"Rumah itu disuwun oleh Raden Mas Said atau Mangkunegara I. Ditempati oleh abdi dalemnya dan sekarang ditempati oleh keturunan beliau," tuturnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved