Berita Klaten Terbaru
Geruduk Kantor Desa Plosowangi Klaten, Warga Protes Tertipu Pengembang Proyek Rest Area
Warga mendatangi kantor Desa Plosowangi. Mereka menuntut kejelasan terkait pembangunan kios di Rest Area. Pengembang kabur.
Penulis: Zharfan Muhana | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Belasan warga yang tertipu pengembang proyek Rest Area di Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Klaten melakukan protes, Rabu (25/1/2023).
Mereka mendatangi Balai Desa Plosowangi untuk menanyakan terkait proyek pembangunan kios di tanah kas desa tersebut, seperti yang dijanjikan pengembang.
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pengembang proyek Rest Area di Desa Plosowangi kabur sejak pertengahan Desember 2022.
Sebanyak 15 warga yang menjadi korban penipuan tersebut bukan hanya berasal dari Desa Plosowangi saja.
Ada juga yang dari luar desa tersebut.
Salah satu korban, Yunita Ayu (31) warga Desa Pakisan mengatakan, dia awalnya tertarik untuk berinvestasi di lokasi tersebut karena merasa strategis.
Dia membeli satu unit kios kuliner dengan ukuran 3x3 dan kios oleh-oleh dengan ukuran 3x5.
"Katanya juga segera dibangun," kata dia.
Yunita mengatakan, datang ke lokasi yang dikatakan bakal dibangun kios itu sekitar bulan Juli 2022.
Marketing pengembang proyek Rest Area di desa tersebut menawari diskon besar jika membeli cash.
"Ada potongan 40 persen," kata dia.
Yunita sudah menyetorkan uang Rp 110 juta untuk 1 bidang, dan hanya memberikan DP untuk bidang satunya.
Dia mengaku percaya karena ada cap notaris di kertas bukti pembayaran.
Namun, kecurigaannya muncul saat pertengahan Desember tahun lalu tidak menemukan pengembang, proyek juga tidak berjalan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.