Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Geruduk Kantor Desa Plosowangi Klaten, Warga Protes Tertipu Pengembang Proyek Rest Area

Warga mendatangi kantor Desa Plosowangi. Mereka menuntut kejelasan terkait pembangunan kios di Rest Area. Pengembang kabur.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Kolase Foto: Warga yang mengadu ke Desa Plosowangi Klaten dan spanduk protes terkait proyek yang ditinggal pengembang. 

Pengembang proyek menghilang dan tidak bisa dihubungi. 

Saat Yunita menghubungi kantor Desa, dia diberitahu kalau pengembang pulang ke Sidoarjo selama 2 minggu. 

Namun, ternyata sampai saat ini tidak ada kabar. 

Warga akhirnya mendatangi kantor desa bersama-sama. 

Plt Kepala Desa Plosowangi, Anang Sugiyono mengatakan, lahan yang akan dibangun kios tersebut berada di atas tanah kas desa. 

Pihak desa tidak mengetahui kalau pengembang sudah menjual kios yang akan dibangun di atas tanah kas desa itu ke warga. 

Anang mengatakan, selama ini pengembang tidak pernah melibatkan desa soal penjualan itu. 

Dia menjelaskan, pihak desa baru akan menyiapkan aturan berupa Rancangan Peraturan Desa (Raperdes) untuk penggunaan tanah kas desa itu.

Baca juga: Sehari Jelang Natal, Begini Kondisi Rest Area KM 487 A Tol Semarang-Solo: Dipenuhi Pemudik

"Raperdes sendiri saja masih di tahap rancangan," ucap Anang saat dikonfirmasi TribunSolo.com, Rabu (25/1/2023).

Sebenarnya pihak desa sudah mengajukan perizinan ke Dinas Pemberdayaam Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Kabupaten Klaten untuk mengembangkan tanah kas desa itu. 

Namun, kini dicabut sampai ada investor yang jelas. 

Anang mengatakan, pihaknya tidak mengetahui keberadaan pengembang, sebab saat ini tidak bisa dihubungi. 

Dia mengatakan, pihak desa saat ini terus berupaya untuk mencari pengembang proyek yang kabur itu.

Hal ini agar bisa segera menyelesaikan persoalan dengan warga yang sudah membayar. 

"Sebisa mungkin kita pertemukan (pengembang), jika memang tidak bisa ya silahkan menyelesaikan lewat jalur hukum," ujarnya.

Warga tertipu proyek ini karena sudah mengira ada izin dari desa dan dijanjikan pembangunan rampung pada Desember 2022. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved