Berita Wonogiri Terbaru
Sebanyak 77 Bocah Wonogiri Menikah Dini, 21 Dalam Kondisi Hamil, Ada yang Masih SD
Puluhan anak di Wonogiri melakukan pernikahan Dini dan ada yang dalam kondisi hamil. Pemkab Wonogiri melakukan pendampingan.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Miris, tapi puluhan bocah di Wonogiri tercatat melangsungkan pernikahan dini.
Hal tersebut diungkapkan oleh Bupati Wonogiri, Joko Sutopo.
Menurut pria yang akrab dipanggil Jekek itu, saat ini ada 77 anak menikah dini dan 21 diantaranya dalam kondisi hamil.
Umur mereka bervariasi.
Tapi, dari data yang ada, bahkan ada dari mereka yang masih duduk di bangku sekolah dasar atau SD.
Yang lebih miris, angka sebanyak itu hanya tercatat selama 6 bulan saja, yakni di periode Juli - Desember 2022.
Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab maraknya anak menikah dini.
Seperti hamil diluar nikah dan adanya adat budaya khas Wonogiri yang mendukung pernikahan dini, seperti tunggon.
Tunggon, adalah adat kuno, di mana seseorang bisa meminang anak seseorang bila ia mengabdi di rumah itu sebagai pembantu.
Jekek mengatakan, Pemkab Wonogiri sudah berupaya agar budaya itu dihapuskan salah satunya dengan deklarasi anti Tunggon pada 2022 lalu.
“Kalau hamil di luar nikah jelas karena dampak dari modernisasi, ada kenakalan remaja seperti seks bebas. Namun tanpa diimbangi dengan edukasi seksual," kata dia, kepada TribunSolo.com.
Menurutnya dia, rasa ingin tahu remaja sangatlah tinggi.
Remaja cenderung mencoba-coba hal baru tanpa tahu risikonya.
Baca juga: Usia Masih 23 Tahun, Mark NCT Ngaku Ingin Mendesain Gaun Pernikahan Calon Istrinya Kelak
Jekek, begitu juga dia disapa mengatakan, pihaknya sudah dan gencar melakukan sosialisasi soal risiko dari kenakalan remaja, entah itu di sekolah maupun posyandu remaja.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.