Cerita Gibran : 19 Januari Siap Nyagub 2024, Kini Atraksi dengan Elang Bondol, Siap di DKI Jakarta?

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Entah kebetulan atau tidak, ini dialami Gibran Rakabuming Raka.

Di mana tanggal 19 Januari 2023 menyatakan siap maju Pilgub 2024, kini 27 Januari 2022 beratraksi dengan hewan maskotnya DKI Jakarta.

Dia adalah Elang Bondol.

Gibran bak pawang, membuat hewan langka itu mendarat di tangannya dari ketinggian.

Saat ditanyakan mengenai alasan memilih satwa ini, ia justru berkelakar.

"Mosok yo meh ondel-ondel," selorohnya kepada TribunSolo.com saat membuka Solo Safari, Jumat (27/1/2023).

Namun, ia memastikan hal ini tidak ada hubungannya dengan politik.

"Termasuk binatang kita. Tidak ada hubungannya," tuturnya.

Elang Bondol menjadi salah satu satwa terancam punah yang menjadi koleksi Taman Safari.

Menyatakan Siap Maju

Sebelumya, Gibran Rakabuming Raka kerap terkesan pasif, saat ditanya apakah ingin maju sebagai Calon Gubernur Jateng di Pilkada 2024 mendatang.

Gibran kerap menjawab masih ingin fokus menjadi Wali Kota Solo, karena masih banyak yang harus ditangani di Kota Solo.

Tapi kini, Gibran memberi jawaban dengan nada berbeda.

Dia mengisyaratkan, siap maju ke kontestasi Pilgub.

Asalkan, bila itu merupakan keputusan dari Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri.

Hal itu diungkapkan Gibran, saat ditemui di Balai Kota Solo, Kamis (19/1/2023).

"Ya saya sih siap. Tapi nunggu Bu Ketua Umum," ujar Gibran.

Meski demikian, Gibran masih menegaskan niat awalnya, dia ingin fokus di Solo.

Baca juga: Bupati Juliyatmono Sudah Serahkan UMK Karanganyar 2023 ke Gubernur Jateng : Pakai Skema Permenaker

Dia pun mengaku tidak terbebani, karena menurutnya Pilgub bukan hal utama buat dia.

Gibran juga menyebut, ingin menunggu apakah arah dukungan warga meuju dirinya.

"Pilgub? Aku santai. 2024 itu banyak, tidak spesifik Pilgub," katanya.

"Ini kan memasuki masa pertarungan. Kita menunggu keputusan dari partai," papar dia.

"Kita lihat dulu warga seperti apa. Kita punya ambisi tapi tidak dipilih warga juga percuma. Aku santai saja," kata Gibran.

"Saya fokus dulu di Solo. Bukan masalah mau tidak mau. Masalahnya tak punya ambisi," ungkap Gibran. (*)