DPC PDIP Solo Fokus Konsolidasi, Bidik Tambahan Kursi DPRD, FX Rudy : Tiap Dapil Tambah 1

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - DPC PDI Perjuangan (PDIP) Kota Solo saat ini tengah fokus persiapan Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan konsolidasi dari tingkat anak ranting hingga DPC menjadi salah satu persiapan yang dilakukan untuk Pileg dan Pilpres 2024.

"Konsolidasi yang saya lakukan untuk Pileg dan Pilpres," kata dia, Sabtu (28/1/2023).

"Tetap kumpul ben ra ucul anak-anak ini. Solid bergerak untuk membangun monumen kemenangan," tambahnya.

Bentuk konsolidasi yang dilakukan DPC PDIP Kota Solo, diantaranya melakoni kegiatan bersih-bersih Sungai Bengawan Solo. 

Baca juga: Respon FX Rudy soal Wacana Rheo Fernandes Jadi Tandem Kaesang : Wacana Biarkan Wacana

Baca juga: Wacana Sosok Tandem Kaesang : Nama Rheo Fernandes, Putra FX Rudy Mencuat

Konsolidasi tersebut penting mengingat target yang ingin dicapai DPC PDIP Kota Solo.

Mereka ingin menambah kursi PDIP di tingkat DPRD Kota Solo. 

PDIP saat ini telah mengantongi 30 dari 45 kursi di DPRD Kota Solo berdasarkan hasil pemilihan 2020 lalu.

"Targetnya nambah (kursi di DPRD Kota Solo), tiap dapil minimal tambah satu, syukur-syukur bisa dapat 40 kursi," ujar Rudy.

Adapun Rudy menjelaskan proses penjaringan kepala daerah di internal PDIP, termasuk di tingkat DPC Kota Solo belum dilakukan. 

"Kan ada proses penjaringan dari anak ranting, ranting, sampai dengan DPC. Konsentrasi pemenangan Pilpres dan Pileg dulu," terangnya.

Oleh karena itu, dirinya tidak mempermasalahkan bila ada sejumlah sosok yang digadang-gadang maju dari PDIP dalam Pilkada Solo mendatang. 

Termasuk putranya, Rheo Fernandes.

Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Kaderisasi Pimpinan Anak Cabang (PAC) PDIP Jebres tersebut saat ini masuk dalam pusaran wacana sosok yang pas ditandemkan dengan Kaesang Pangarep.

Itu dengan catatan putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut benar-benar turun politik dan maju dalam kontestasi.

Rudy menyampaikan sejauh ini dirinya masih menunggu keputusan rekomendasi dari Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri. 

"Enggak ada masalah mau wacana mau apa. Wong kita belum mulai ke sana kok," jelas dia.

"Wacana itu biarkan wacana. Wong yang sudah selesai melalui mekanisme aja saya tetap taat patuh Ketua Umum," tambahnya.

(*)