Berita Sukoharjo Terbaru

Asal Usul Pohon Sulastri, Abdi Dalem Perempuan yang Sulit Jodoh Dapat Pasangan Usai Berdoa di Pohon

Cerita yang berkembang hingga saat ini, orang yang belum mempunyai pasangan akan bertemu jodohnya jika mendatangi pohon Sulastri.

Tribunsolo.com/Anang Ma'ruf
Pohon Sulastri yang konon bisa mendatangkan jodoh. Pohon ini berlokasi di Pesanggrahan Langenharjo, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Dibalik hingar bingar sentra industri, Kabupaten Sukoharjo menyimpan cerita mistis terkait Pohon Sulastri.

Pohon Sulastri merupakan pohon besar yang terletak di sebuah pesanggrahan raja yakni Paku Buwono IX di Desa Langenharjo, Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Dahulu, lokasi itu merupakan tempat pemandian air hangat dengan sumber belerang dari Merapi.

Namun seiring berjalannya waktu, belerang itu kini sudah tak lagi ada.

Meski begitu, masih ada warga dari sejumlah wilayah yang berdatangan untuk mandi di lokasi tersebut.

Konon katanya dengan mandi di sana dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

Di samping pemandian air hangat itulah terdapat pohon bernama Sulastri.

Pohon keramat tersebut mempunyai tinggi kurang lebih 15 meter dengan diameter lebih dari satu lingkar tangan orang dewasa.

Baca juga: Asal-usul Makam di Tengah Rumah yang Tak Mau Dipindah, Saksi Bisu Sisa Kompleks Kauman yang Hilang

Bukan cuma itu, ternyata pohon itu diyakini bisa mendatangkan jodoh.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pohon tersebut berjenis Calophyllum Soulattri atau Kayu Bintagur atau Kapur Naga yang tumbuh dan tidak berbuah.

Cerita yang berkembang hingga saat ini, orang yang belum mempunyai pasangan akan bertemu jodohnya jika mendatangi pohon Sulastri.

Maka tak heran, banyak orang yang berbondong-bondong datang dengan niat mencari jodoh. 

Pengelola Pesanggrahan Langenharjo, KGPH Soeryo Wicaksono (Gusti Nino) menyarankan untuk berdoa sesuai keyakinan masing-masing di bawah Pohon Sulastri.

Tapi sebelumnya, orang yang hendak berdoa harus menemukan sepasang daun jatuh yang posisinya terlentang dan tengkurap.

Daun itu nantinya disatukan dengan kedua tangan dan disimpan. Setelahnya barulah berdoa.

Kisah Pohon Sulastri yang mampu mendatangkan jodoh bermula dari cerita seorang abdi dalem perempuan yang kesulitan mendapatkan jodoh.

"Ceritanya dulu ada abdi dalem bernama Sulastri. Dia memberi kabar pada Paku Buwono IX kalau sulit mendapatkan jodoh," kata Gusti Nino, Minggu (29/1/2023).

Baca juga: Asal Usul Umbul Peceren, Dipercaya Berkhasiat, Air Buangannya Datang dari Tempat Mandi PB X

Abdi dalem bernama Sulastri disuruh mengambil sepasang daun pohon itu yang jatuh dengan syarat posisi daun terlentang dan tengkurap setelah itu kemudian disatukan," Imbuhnya.

Diceritakan, abdi dalem tersebut lantas berdoa kepada Sang Pencipta setelah menyatukan sepasang daun dengan dua tangan.

"Abdi dalem tersebut kemudian disuruh untuk berdoa pada Maha Kuasa, dan meminta karomah leluhur yang ada di Pesanggrahan Langenharjo untuk mendapatkan jodoh," Jelas Gusti Nino.

Akhirnya abdi dalem bernama Sulastri itu berhasil mendapatkan jodoh.

Kisah itu pun turun temurun diceritakn, dimana makin meluas dan banyak yang mempercayai.

Setelahnya masyarakat menamakan pohon tersebut sebagai pohon Sulastri.

Gusti Nino menambahkan mereka yang hadir di sini bukan hanya mencari atau meminta jodoh pasangan, melainkan juga jodoh rezeki dan jodoh pekerjaan.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved