Kuliner Solo
Kuliner Sragen : Masakan Khas Jawa di Kantin Bu'e Putut, Harga Murah Meriah, Sudah Ada Sejak 1986
Di warung tersebut, anda bisa menemukan menu soto ayam kampung, nasi tumpang, nasi pecel, nasi kikil, dan menu sayur lainnya.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TribunSolo / Septiana
Satu porsi masakan khas Jawa ala warung Bu'e Putut Panca Marga di Sentra Kuliner Veteran Brigjen Katamso, Sragen yang sudah buka sejak tahun 1986.
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari
TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Bagi yang rindu olahan makanan Jawa, bisa datang ke kantin Bu'e Putut Panca Marga di Sentra Kuliner Veteran Brigjen Katamso, Sragen.
Di warung tersebut, anda bisa menemukan menu soto ayam kampung, nasi tumpang, nasi pecel, nasi kikil, dan menu sayur lainnya.
Baca juga: Kisah Pemilik Leker Gajahan Bp Fathoni Jr, Awal Jualan Modal Gerobak Pemberian, Andalkan Motor Supra
Yang bikin istimewa, warung Bu'e Putut ini sudah buka sejak tahun 1986 atau sudah ada selama 36 tahun.
Rasanya tak perlu diragukan lagi, karena menggunakan resep makanan Jawa turun temurun.
Soal harga, dijamin tidak bikin kantong anda jebol, karena dibanderol mulai Rp 5.000 - Rp 8.000.
Pemilik warung, Musiyem (55) mengatakan memang sengaja mempertahankan citra rasa meski kini selera pembeli sudah mulai berganti.
Ia awalnya membuka kios seluas 4x4 meter di sekitar sekolah Panca Marga yang ada di sebelah utara Stadion Taruna Sragen.
"Dulu memang jadi jujugan pegawai, pemain PSISra dan klub Indonesia Muda yang berlatih di Stadion Taruna, atau murid-murid Panca Marga sendiri," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (28/1/2023).
"Paling ramai itu di tahun 1990an, dalam sehari hanya dalam beberapa jam sudah habis beras 5 kilogram, kalau sehari bisa capai 25 kilogram," ujarnya.
Baca juga: Kuliner Solo: Ayam Geprek Kumlot UMS, Jadi Andalan Para Mahasiswa, Bisa Ambil Nasi Sepuasnya
Warung sederhananya kini dipindah ke Sentra Kuliner Veteran Brigjen Katamso sejak Maret 2021 lalu.
Meski kini banyak tempat makan dengan menu-menu kekinian, namun Musiyem tetap mempertahankan citra rasa masakannya.
Karena itulah, masakannya selalu dicari oleh para perantau setiap kali pulang ke Sragen.
"Yang sudah merantau itu, setiap pulang pasti dicari, pada kesini semua, apalagi pas lebaran," tambahnya.
Selain itu, untuk memanjakan para pelanggannya, Musiyem mengganti menu sayurannya setiap hari.
"Biar pelanggan bisa memilih, jadi tidak bosan dengan menu itu-itu saja," ujarnya.
Kantin Bu'e Putut buka setiap hari mulai pukul 05.00 - 17.00 WIB.
(*)
Berita Terkait: #Kuliner Solo
5 Rekomendasi Tempat Makan Siang di Dekat Edutorium UMS Solo, Ada Prasmanan hingga Bebek Goreng |
![]() |
---|
Sejarah Songgo Buwono, Kudapan yang Kerap Disajikan Acara Pernikahan di Solo dan Sekitarnya |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Bakso dan Mie Ayam Enak di Wonogiri, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Nasi Goreng Enak dan Legendaris di Solo Raya, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Tempat Makan Tongseng Enak di Solo Jateng, Jokowi Biasanya Beli di Warung Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.