Berita Solo Terbaru
Karut Marut Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan Kota Solo, Ternyata Awalnya Direncanakan Non-Tol
Kehadiran proyek tersebut bermula dari upaya pemerintah kota (Pemkot) Solo untuk mengatasi masalah kemacetan yang ada di Kota Solo.
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Permohonan tersebut kemudian ditindaklanjuti dengan pelaksanaan feasibility study atau studi kelayakan.
Itu pun masih non-tol dengan studi dilakukan tahun 2015 dan 2016.
Baca juga: Pertemuan di Soto Gading : Gibran, Sri Mulyani & Etik Belum Sepakat Jalan Tol Lingkar Timur-Selatan
Adapun hasil studi tersebut keluar tahun 2016.
"Trasenya Solo Outer Ringroad dari dekat exit ringroad utara terus menuju ke arah Sukoharjo dan berakhir di jalan Jogja Solo," ucapnya.
Kendati sudah dilakukan studi, kepastian pembangunan masih belum pasti.
Pemkot Solo kemudian kembali melayangkan surat kepada Kementerian PUPR sekira tahun 2021.
Dinas PUPR Kota Solo sudah bersurat sebanyak 2 kali kepada kementerian.
Kementerian PUPR kembali melakukan studi kelayakan pada tahun 2022/2023.
Namun ada perubahan dalam studi kelayakan tersebut.
Studi kelayakan tersebut justru untuk pembangunan jalan tol lingkar timur selatan.
"Saat ini masih dalam tahap penyusunan feasibility study. Layak atau tidak dari hasil rekomendasi feasibility study-nya kewenangan di Kementerian PUPR," tutur Joko.
"Sepertinya yang feasibility study tol trasenya juga tidak banyak berubah. Hanya yang dari jalan Jogja-Solo nanti terhubung ke tol Jogja-Solo," tambahnya.
(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.