Viral WA Penculikan Anak di Solo
Marak Beredar Isu Penculikan Anak, Kapolres Wonogiri Minta Masyarakat Tak Panik, Tetap Waspada
Kapolres Wonogiri meminta agar masyarakat tidak takut berlebihan dengan isu penculikan. Sebab, belum tentu kejadian tersebut benar.
Penulis: Erlangga Bima Sakti | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti
TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Beberapa hari ini, marak beredar isu penculikan maupun percobaan penculikan anak yang terjadi di berbagai wilayah.
Isu tersebut tentu membuat orang tua was-was atas keselamatan anaknya.
Menanggapi maraknya isu penculikan anak itu, Kapolres Wonogiri, AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah, meminta masyarakat tidak perlu takut yang berlebihan.
"Kami mengimbau agar tak perlu takut saat kasus penculikan anak terjadi di wilayah lain," kata dia, kepada TribunSolo.com, Jumat (3/2/2023).
Kapolres mengatakan, orang tua perlu mengawasi anak-anaknya, terlebih saat anak berada di luar rumah entah saat bersekolah maupun sedang bermain.
Baca juga: Isu Penculikan Anak di SD Kristen Manahan Hoaks, Kepala Sekolah Sebut Tak Pernah Ada Kasus
Selain itu, orang tua diminta membentengi dan membekali anak-anaknya dengan pengetahuan sehingga tak gampang termakan iming-iming apapun dari orang yang belum dikenal.
"Saya berharap kepada masyarakat tidak perlu panik, namun tetap waspada," ujar AKBP Indra.
Dia menambahkan apabila masyarakat melihat gerak-gerik mencurigakan di sekitaran lingkungan masing-masing, diharapkan dapat segera laporkan ke pihak berwajib dalam hal ini Kepolisian.
Gibran Minta Hati-hati
Baru-baru ini beredar viral video yang merekam upaya penculikan anak.
Meskipun sejauh ini belum ada laporan mengenai kasus penculikan anak, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka meminta masyarakat untuk hati-hati.
"Hati-hati. Anaknya dimonitor. Pokoke ngati-ati kabeh," jelasnya saat ditemui Kamis (2/2/2023).
Pengawasan orang tua saat di rumah maupun guru saat di sekolah menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk memperkecil kemungkinan seorang anak bisa diculik.
Banyak kasus terjadi saat lengahnya pengawasan orang tua.
Baca juga: Tolak Wacana Penghapusan Gubernur, Gibran Singgung Peran Krusial : Jembatan Komunikasi Antar Daerah
Baca juga: Polisi Masih Selidiki Kecelakaan Maut di Tol Semarang-Solo, Bisa Jadi Ada Unsur Kelalaian
Sebab, anak cenderung tak berdaya menghadapi penculik.
Di beberapa daerah marak penyebaran video tersebut.
Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo itu menjelaskan tidak perlu panik menanggapi hal ini.
Menurutnya, informasi yang beredar sulit dipastikan kebenarannya.
"Di semua kota ada. Intine jangan panik. Tenang wae," tuturnya.
(*)

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.