Berita Wonogiri Terbaru

Warga Wonogiri Keluhkan Bayar Parkir Saat Ambil Uang di ATM Area Bank dan Beli Rokok di Minimarket

Kadang saat hendak masuk ke dalam ruang mesin ATM, petugas parkir belum ada. Tapi saat keluar tiba-tiba ada petugas parkir yang menunggui motor

Tribunsolo.com/Erlangga Bima Sakti
Ilustrasi petugas parkir di salah satu minimarket di Wonogiri. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Sejumlah warga Wonogiri mengeluhkan adanya petugas parkir yang memungut biaya parkir di dalam area bank maupun minimarket.

Salah satunya diungkapkan oleh Adi (26), dia mengaku resah dengan adanya petugas parkir di dalam area bank.

Belum lama ini, dia mengaku membayar parkir di mesin ATM yang berada di area bank.

“Waktu itu sekitar jam 17.00 WIB, kondisinya hujan. Ternyata juga diparkiri,” ujarnya, kepada TribunSolo.com, Jumat (3/2/2023).

Menurutnya, kadang-kadang saat hendak masuk ke dalam ruang mesin ATM, petugas parkir belum ada.

Namun saat keluar tiba-tiba ada petugas parkir yang menunggui motornya.

"Jadi gini, misal ambil uang Rp 100 ribu dan untuk bayar parkir kan nanti bawa pulang Rp 98 ribu. Sebenarnya jumlahnya tidak masalah, tapi kalau tidak ada uang lain, uang Rp 100 ribu jadi pecahan banyak, jadi aneh saja," ujarnya.

Baca juga: Sengketa Luas Bidang Tanah Kerap Terjadi, Masyarakat Wonogiri Diminta Sadar Pasang Patok Batas

Baca juga: Anehnya Maling Emas di Wonogiri: Masuk Lagi ke Rumah Korban, Kembalikan Hasil Curian  

Tak hanya itu, dia mengaku resah bila harus membayar parkir ketika membeli rokok di minimarket.

Itu juga membuatnya resah.

“Misal beli rokok, harganya Rp 23 ribu, jadinya kan Rp 25 ribu kalau ditambah parkir,” kata Adi

Warga lain, Sekar (25) juga merasa resah saat harus membayar parkir ketika mengambil uang di ATM yang berada di area bank.

Sebagai masyarakat awam, Sekar mempertanyakan mekanisme penarikan parkir saat seseorang mengambil uang di mesin ATM yang ada di area kantor bank.

“Terkadang juga kesal juga kalau ditarik parkir, itu kan ATM bank negara. Apalagi kadang ke ATM karena memang sudah tidak ada uang. Masak ambil Rp 100 ribu dapatnya Rp 98 ribu, ya gimana gitu,” aku Sekar.

Terpisah, Kepala Toko Indomaret Kerdukepik. Linda Tri Ambarwati menjelaskan petugas parkir sebenarnya menarik parkir kendaraan yang berada di bahu jalan.

Untuk kendaraan yang diparkirkan di halaman toko menurutnya tidak wajib membayar parkir, artinya tidak membayar pun tidak apa-apa.

“Tidak memaksa harus bayar parkir. Mau membayar boleh, tidak juga ndak papa. Informasi dari Dishub (Dinas Perhubungan) yang wajib yang di bahu jalan,” kata Linda.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved