Viral WA Penculikan Anak di Solo
Disdikbud Sukoharjo Minta Warga Tak Panik Hadapi Isu Penculikan Anak, Tapi Tetap Awasi Secara Ketat
Pengawasan ketat perlu dilakukan terhadap anak secara bersama-sama, baik di lingkungan sekolah maupun rumah.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Maraknya isu penculikan anak beberapa pekan ini membuat masyarakat Sukoharjo resah.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sukoharjo pun turut buka suara soal hal tersebut.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Sukoharjo Heru Indarjo, meminta orang tua murid dan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak panik.
"Iya benar saat ini banyak isu kasus penculikan anak yang marak terjadi di sejumlah daerah," ucapnya, kepada TribunSolo.com, Senin (6/2/2023).
"Saat ini kasus penculikan anak belum ditemukan di wilayah Kabupaten Sukoharjo," imbuhnya.
Namun demikian pengawasan ketat tetap dilakukan dengan melibatkan sekolah dan pihak terkait.
Siswa tetap wajib berada di dalam lingkungan sekolah selama kegiatan belajar mengajar (KBM).
Pengawasan ketat perlu dilakukan terhadap anak secara bersama-sama, baik di lingkungan sekolah maupun rumah.
Baca juga: Sukoharjo Raih Predikat Baik Penilaian SPBE 2022, Meminimalisir Korupsi
Baca juga: Ikut Resmikan Gedung Baru Bank Sukoharjo, Bupati Sukoharjo Etik Tekankan Empat Poin
"Pengawasan tetap dilakukan mengingat, Interaksi sosial anak diawasi oleh orang tua, guru dan masyarakat agar tetap terpantau," kata Heru.
Disdikbud Sukoharjo memberikan pesan kepada sekolah menerapkan pengawasan ketat terhadap siswa.
Hal ini untuk memantau aktivitas anak saat berinteraksi dengan lingkungan.
Banyaknya berita penculikan anak, membuat Disdikbud Sukoharjo berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Polres dan Kodim 0726.
Dihubungi secara terpisah, Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan menjelaskan, belum ada temuan kasus penculikan anak di wilayah hukumnya.
"Tetap ada pengawasan kepada orang tua dan masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu," kata Wahyu.
Dia juga menambahkan bakal mengumpulkan para Kepala Sekolah di Sukoharjo guna mengikuti penyuluhan maraknya isu penculikan anak.
(*)
FOTO : Anang Ma'ruf
Caption : Ilustrasi Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sukoharjo, Senin (6/2/2023).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.