Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

28 Ruas Jalan dan 4 Jembatan di Sragen Diperbaiki Tahun 2023, Telan Rp 131 Miliar

Pemkab Sragen bakal memperbaiki 28 ruas jalan dan 4 jembatan di Kabupaten Sragen. Proyek itu memakan anggaran Rp 131 miliar.

TribunSolo.com/Septiana Ayu
Ilustrasi: Petugas dibantu warga mengurug ruas Jalan Nglebak-Jambanan, di Desa/Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen yang sempat ditanami pohon pisang oleh warga, Kamis (9/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Sebanyak 28 ruas jalan dan 4 jembatan di Kabupaten Sragen akan diperbaiki di tahun 2023.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Sragen, Raden Suparwoto menyampaikan anggaran perbaikan jalan menggunakan dana APBD Sragen 2023 yang sudah ditetapkan. 

Anggaran yang telah dialokasikan untuk memperbaiki jalan dan jembatan total sebesar Rp 131 miliar. 

"Ada 28 ruas jalan yang diperbaiki, dengan diaspal ada juga yang dirijit, namun prioritas di penetapan APBD jalan poros-poros yang menghubungkan antar kecamatan," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (10/2/2023).

"Total anggaran Rp 131 miliar untuk perbaikan jalan dan jembatan," imbuhnya. 

Karena prioritas jalan poros, maka jalan-jalan desa yang rusak belum akan diperbaiki tahun 2023.

Untuk itu, masyarakat diminta bersabar, karena bisa saja perbaikan jalan yang rusak akan dimasukkan ke dalam pembahasan perubahan APBD 2023 nanti.

Baca juga: Pemkab Klaten Siap Gelar CFN di Jalan Pemuda, Bupati Tegaskan Kebersihan Jadi Tanggung Jawab Bersama

Seperti ruas Jalan Nglebak-Jambanan di Kecamatan Sidoharjo, yang sempat diprotes warga dengan ditanami pohon pisang. 

"Kalau jalan seperti ini (ruas Nglebak-Jambanan) bisa diusulkan di perubahan nanti, sebenarnya semua keluhan masyarakat sudah ditampung, tapi terkadang kurang sabar," jelasnya. 

Ruas jalan yang akan diperbaiki tahun 2023 seperti ruas jalan Gabugan-Gading di Kecamatan Tanon, kemudian jalan yang menghubungkan Kecamatan Gemolong dan Kantor Kecamatan Miri. 

"Juga di Trobayan-Saren-Kaloran, Gandil-Kedawung, juga jalan Sribit-Tenggak, dan masih banyak lagi," ujarnya. 

"Jembatan Pengkok-Wonorejo, Jembatan Citran Kalijambe, Jembatan Pengkol di Kecamatan Tanon, dan Jembatan Kedungwaduk di Kecamatan Karangmalang," imbuhnya. 

Selama ini, memang permasalahan jalan rusak yang paling banyak dikeluhkan oleh warga. 

Rata-rata warga Sragen mengeluhkan jalan rusak selama bertahun-tahun yang rusak dan tak kunjung diperbaiki. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved