Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Kuliner Solo

Kuliner Boyolali : Sate 'Tasus' Sambi, Sehari Tiga Ribu Tusuk Ludes, Rasanya Gurih Bikin Nagih

Di Boyolali ini, sate yang disajikan bukan daging ayam, kambing maupun sapi, tetapi tasuh.

Penulis: Tri Widodo | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Tri Widodo
Sate Tasus atau tahu aci dan usus di depan SDN 2 Sambi, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali. Sate ini murah meriah tetapi lezat. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Tri Widodo

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Sate tak selalu identik dengan daging ayam, kambing maupun sapi.

Tapi di Kabupaten Boyolali ada sate Tasus.

Apa itu? Ya kepanjangan dari tahu aci dan usus.

Tahu aci dipotong dadu dan usus yang kemudian disunduk kemudian dibakar bersama bumbu.

Aroma bumbu khas pun langsung tercium dari kotak pembakaran.

Kuliner ini ada di depan SDN 2 Sambi, Kecamatan Sambi.

Salah satu kuliner yang bisa dimasukkan dalam list kulineran ketika berkunjung ke Boyolali.

Rasanya gurih, pedas, asin dan manis terpadu dari Sate Tasus ini membuat pelanggan ketagihan.

Apalagi harga yang sangat murah.

Per tusuknya baik usus maupun tahunya dibandrol dengan harga Rp 500.

Baca juga: Siap-siap Warga Boyolali : Pemutakhirkan 857 Ribu Calon Pemilih, 3 Ribu Pantarlih Akan Datangi Rumah

Baca juga: Kuliner Klaten: Warung Sate Kambing Muda Pak Gombloh di Jalan Pemuda Selatan, Buka Sore hingga Malam

Baca juga: Kuliner Boyolali: Sate Kambing Balibul Pak Gianto yang Disajikan di Atas Hotplate, Tak Bau Prengus

Sedangkan untuk kepala ayam, cukup dengan mengeluarkan kocek Rp 2.500.

Rasanya yang nikmat, dan harganya yang murah meriah, menjadikan banyak Pelanggarannya dari berbagai daerah itu kembali.

Tak salah jika dalam sehari, sebanyak 3 ribu tusuk sate Tasus ini ludes.

"Saya buka mulai setengah 11 siang sampai habis," kata Andi pemilik Sate Tasus ini.

Dia mengaku jika cuaca cerah, ribuan tusuk sate ludes tak sampai pukul 20.00 WIB.

Rahayu salah satu pelanggan, mengaku rasa sate Tasus ini cukup unik.

Rasa pedas, gurih dan manis serta ada rasa bumbu kacang berpadu sempurna dalam setiap gigitan.

"Kalau saya. 20 tusuk masih kurang. Harganya juga terjangkau banget," kelekarnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved