Isak Tangis Anak Pecah, Lihat Ibu Meninggal, Usai Mobil yang Ditumpangi Terjun ke Jurang di Jatiyoso

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Anak dan cucu pulang saat jenazah Larmi (59) akan dimakamkan di Dusun Kuryo, Desa Wonorejo, Kecamatan Jatiyoso, Kabupaten Karanganyar, Kamis (16/2/2023).

Larmi merupakan salah satu korban meninggal saat mobil jenis Elf bernomor polisi AD-7361-A masuk jurang sedalam 1.000 meter itu.

Tangis mereka pecah ketika rombongan dari luar kota tiba di rumah duka dengan diselimuti hujan.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, situasi rumah duka awalnya hening.

Kemudian pukul 15.40 WIB, rombongan keluarga tiba di rumah duka.

Mobil tersebut berisi anak, menantu dan cucu yang datang dari Jakarta.

Saat berhenti dan membuka pintu mobil, tangis dari mereka pun pecah.

Semua anggota keluarga pun tak kuasa menahan air mata mereka.

Tangis kesedihan pun terus berlanjut hingga peti jenazah diantar ke pemakaman setempat.

Pemakaman Dibarengi Hujan

Adapun prosesi pemakaman jenazah korban lakalantas di pemakaman disambut guyuran hujan deras.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, jenazah korban mulai diberangkatkan dari rumah duka sekitar pukul 15.50 WIB.

Jenazah diberangkatan menuju TPU menggunakan truk pikap.

Saat itu, kondisi rumah sedang hujan deras.

Peti tersebut kemudian diangkat oleh masyarakat setempat dan dinaikan di mobil pikap itu.

Terlihat mereka menutupi peti tersebut dengan mmt agar peti tidak basah.

Baca juga: Rumah Kebanjiran, 2.614 Warga Solo Mengungsi, PMI Bergerak Bantu Dirikan Dapur Umum

Baca juga: Hujan Deras Sambut Pemakaman Korban Mobil Terjun ke Jurang di Jatiyoso Karanganyar

Kemudian, mobil tersebut pergi menuju ke lokasi TPU yang dimaksud.

Sesampainya di sana, peti korban dibawa ke liang lahat untuk korban.

Terlihat, di atas liang lahat korban, ada tenda biru.

Tenda biru tersebut menutupi liang lahat korban agar tetap kering.

Sesampainya di sana, warga kemudian melakukan prosesi pemakaman dibawah tenda biru tersebut.

Proses pemakaman jenazah korban kecelakaan berlangsung haru dan hening.

Kapolres Karanganyar AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy mengatakan, bus tersebut datang dari Bekasi dengan membawa penumpang sebanyak 8 orang menuju ke Desa Wonorejo.

"Tujuan ke desa (Wonorejo)," kata Jerrold kepada TribunSolo.com.

Jerrold mengatakan saat mobil mereka sampai di Dusun Gondang, sopir mobil travel bernama Sudadi (43) menurunkan penumpang atas nama Sumini (45).

Lanjut kata dia, pada saat Sumini turun di lokasi kejadian, supir juga ikut turun menurunkan barang - barang milik Sumini.

"Saat sopir turun, posisi dalam keadaan direm tangan, namun karena tidak kuat menahan beban, sehingga mobil tersebut terpelosok ke dalam jurang," ungkap dia.

Berikut daftar korban tewas :

1. Larmi (59) asal Dusun Kuryo RT 001 RW 007, Desa Wonorejo
2. Satiyem (50) asal Dusun Tawang RT 001 RW 008, Desa Wonorejo
3. NKA (4) asal Dusun Tawang RT 001 RW 008, Desa Wonorejo

Berikut daftar luka-luka :

1. Mijo (55) asal Dusun Tawang RT 001 RW 008, Desa Wonorejo
2. Tarmi (53) asal Dusun Tawang RT 001 RW 008, Desa Wonorejo
3. Indrawati (24) asal Dusun Tawang 001 RW 008, Desa Wonorejo
4. Larti (35) asal Dusun Tawang RT 001 RW 008, Desa Wonorejo
5. Mulyono (50) asal Dusun Tawang RT 001 RW 008, Desa Wonorejo

(*)