Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Banjir di Kebakkramat Karanganyar Bak Kolam Renang, Anak-anak Bermain Air di Jalanan

Anak-anak selalu mempunyai cara untuk mengekspresikan diri, di tengah banjir mereka bisa melepaskan kebahagiaan dengan bermain air.

TribunSolo.com/Mardon Widiyanto
Penampakan Dusun Jengglong, Desa Waru, Kecamatan Kebakramat, Kabupaten Karanganyar yang merendam rumah, jalan dan persawahan, Jum'at (17/2/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Hujan deras yang mengguyur Solo Raya membuat sungai Bengawan Solo meluap dan menggenangi perkampungan warga.

Salah satunya di Dusun Jengglong, Desa Waru, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar yang merendam rumah, jalan dan persawahan.

Meksipun begitu, anak-anak di sana terlihat asyik bermain air dari luapan banjir tersebut.

Berdasarkan pantauan TribunSolo.com, sekira pukul 16.00 WIB, air masih menggenangi sebagian permukiman warga Dusun Jengglong.

Meskipun begitu, air tersebut terlihat sudah mulai surut perlahan-lahan.

Kemudian, nampak anak-anak di sana asyik bermain air.

Mereka terlihat bahagia bisa bermain air banjir tersebut.

Bahkan, mereka tak merasa takut menceburkan diri di luapan air tersebut.

Sumini warga RT 2 RW 7, Dusun Jengglong mengatakan, meluapnya air hujan tersebut terjadi mulai pukul 20.30 WIB, Kamis (16/2/2023).

Baca juga: Jumlah Rekahan Tanah di Kecamatan Kismantoro Belum Teridentifikasi, Warga Masih Mengungsi

"Awalnya se paha, namun luapan itu naik hingga sampai sedada," ungkap Sumini kepada TribunSolo.com, Jum'at (17/2/2023).

Sumini mengatakan, banjir tersebut berasal dari luapan sungai kecil yang tak jauh dari rumahnya.

Dia menuturkan,  sungai kecil tersebut bermuara di Sungai Bengawan Solo.

"Di sini ada sungai kecil, dan bermuara ke Bengawan Solo, air sungai tersebut tak bisa masuk ke sungai Bengawan Solo karena, Bengawan Solo penuh, sehingga air sungai kecil tersebut meluber ke perkampungan warga," kata Sumini.

Dia mengatakan, dari luapan air sungai tersebut, beberapa rumah dan lahan sawah  milik warga terendam.

Meskipun begitu, luapan air ada yang memasuki rumah warga. 

"Air tidak masuk ke rumah saya, karena posisi rumah saya cukup tinggi, yang tergenang jalan, sawah dan rumah yang posisinya tidak tinggi," pungkas dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved