Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Polisi Tembak Polisi

Momen Pertama Kalinya Ibunda Richard Eliezer dan Rosti Simanjuntak Bertemu: Langsung Minta Maaf

Rynecke langsung meminta maaf kepada Rosti atas kejadian yang menimpa Yosua dan keterlibatan putranya dalam peristiwa tersebut.

(KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)
Tangis ibu korban pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Rosti Simanjuntak pecah mendengarkan putusan majelis hakim saat hadir di sidang vonis dengan terdakwa, Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023). Majelis hakim menjatuhkan vonis mati pada Ferdy Sambo. 

TRIBUNSOLO.COM - Untuk pertama kalinya Rosti Simanjuntak yang merupakan Ibunda Nofriansyah Yosua Hutabarat bertemu dengan Rynecke Alma Pudihang, Ibunda Richard Eliezer.

Momen ini terjadi saat keduanya bertemu dalam program khusus KompasTv, Jumat (17/2/2023).

Baca juga: Sambil Menangis, Ibu Brigadir J Beri Pesan Jika Eliezer Kembali Gabung Polri: Jangan Tergiur Jabatan

Pada acara tersebut Rosti hadir di studio Kompas Tv namun Rynecke hadir secara virtual melalui panggilan video.

Meski tidak bertemu secara tatap muka langsung ini merupakan pertemuan perdana keduanya usai para terdakwa kasus pembunuhan Yosua divonis oleh hakim.

Rynecke langsung meminta maaf kepada Rosti atas kejadian yang menimpa Yosua dan keterlibatan putranya dalam peristiwa tersebut.

"Untuk Ibu Rosti, kami tidak bisa berkata apa-apa lagi selain kami sekali lagi minta maaf atas semua yang Icad (Richard Eliezer) lakukan," kata Rynecke.

Rynecke mengatakan, peristiwa ini sedianya juga tak diinginkan Richard. Namun, semuanya sudah terlanjur terjadi.

Mewakili putranya, Ibunda Richard mohon pengampunan dan mendoakan agar keluarga Yosua diberikan kekuatan.

"Dan semoga Tuhan akan memberikan kekuatan kepada Bapak dan Ibu juga keluarga, memberikan tempat yang terbaik untuk almarhum Yosua," tutur Rynecke dengan suara bergetar menahan tangis.

Menanggapi pernyataan Rynecke, Rosti meminta supaya Richard dan keluarganya mendoakan Yosua dengan tulus.

Baca juga: Nasib Richard Eliezer Jika Kembali Jadi Anggota Polri, Berpeluang Besar Bertugas di LPSK

Rosti mengaku telah memaafkan Richard atas perbuatannya. Namun, dia tidak ingin mantan ajudan Ferdy Sambo itu lepas tanggung jawab.

"Di balik ini semua, duka ini, mari kalian, ibu, semua keluarga mendoakan anakku dengan tulus, jangan hanya di bibir saja," ucap Rosti sambil menangis.

"Kalian lepas dari semua perbuatan itu, tapi kami mohon tetaplah anak kami didukung dan keluarga kami juga seperti perkataan ibu, benar-benar dari hati yang tulus," tuturnya.

Rosti pun memahami bahwa kasus ini belum tuntas lantaran Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf mengajukan banding atas vonis masing-masing.

Dia hanya berharap, para terdakwa dihukum setimpal dan hukum ditegakkan secara adil dalam kasus ini.

"Kami berharap semua mendapatkan penegakan hukum yang seadil-adilnya di negara kita," kata Rosti dengan bercucuran air mata.

"Dan diberikan perlindungan juga kepada anak-anak kami yang sedang bertugas, agar diberikan kenyamanan dan tidak ada lagi Sambo Sambo berikutnya di negara kita ini," ujarnya.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved