Berita Karanganyar Terbaru
Juliyatmono Minta Satpol PP Segera Tertibkan PGOT-Manusia Silver, Kebanyakan dari Luar Karanganyar
Apabila PGOT dan Manusia Silver tersebut kedapatan terjaring kembali, maka akan diberikan sanksi administrasi alias denda.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Pelarangan Pengemis, Gelandangan dan Orang Terlantar (PGOT) dan Manusia Silver di Kabupaten Karanganyar segera diterapkan.
Bupati Karanganyar Juliyatmono meminta Satpol PP Karanganyar segera menindak PGOT dan Manusia Silver yang beroperasi di Kabupaten Karanganyar.
Juliyatmono mengatakan penindakan PGOT dan Manusia Silver di Kabupaten Karanganyar bisa dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah.
"Ya itu, ada dasarnya kalau nggak salah di Pemendagri," kata Juliyatmono, kepada TribunSolo.com, Rabu (22/2/2023).
Bagi PGOT dan Manusia Silver yang terjaring Satpol PP Karanganyar bakal dikenakan sanksi teguran terlebih dahulu.
Apabila PGOT dan Manusia Silver tersebut kedapatan terjaring kembali, maka akan diberikan sanksi administrasi alias denda.
"Kita lakukan imbauan dulu, kalau nekat baru tipiring, kebanyakan mereka bukan dari Karanganyar," ujar Juliyatmono.
Baca juga: Cerita 3 Manusia Silver Dapat Rp 252 Ribu Sehari,Aksinya Berhenti Usai Diciduk Satpol PP Karanganyar
Baca juga: Manusia Silver Hilang di Simpang 5 Bejen Karanganyar Pasca Sosialiasi Larangan Beri Uang ke Gepeng
Sementara itu, Kepala Satpol PP Karanganyar Bakdo Harsono mengatakan Rancangan Perda Karanganyar terkait PGOT dan Manusia Silve sudah dibahas.
Ia menjelaskan, dalam Perda tersebut nantinya, ada sanksi bagi PGOT dan pemberi.
"Nanti akan diberikan sanksi. Perdanya tinggal digedok, sudah masuk di DPRD Karanganyar," ucap Bakdo.
Dia menuturkan, PGOT dan Manusia Silver yang terjaring kebanyakan bukan berasal dari Kabupaten Karanganyar.
Bakdo mengatakan mereka yang telah terjaring selalu kembali dan tidak kapok untuk turun ke jalan.
"Sekarang 95 persen PGOT dan Manusia Silver yang kami amankan dari luar Karanganyar ada dari Boyolali, Solo, paling banyak Solo, " kata Bakdo.
(*)
| Di Momen HUT ke-75 DPRD Klaten, Edy Sasongko Harap Fungsi Legislatif Lebih Mendengar Nurani Rakyat |
|
|---|
| Makam Ronggowarsito di Klaten Dilengkapi Langgar, Dibangun Mirip di Pondok Pesantren Gebang Tinatar |
|
|---|
| Mahasiswi UNS Solo Penerima Beasiswa KIP-K Hidup Hedon, Kampus Minta Dosen Pembimbing Akademik Awasi |
|
|---|
| Tingkat Pengangguran di Solo Masih 12 Ribu, Wali Kota: Bukan Salah Pencari Kerja |
|
|---|
| DPRD Klaten Gelar Aksi Penanaman Pohon, Untuk Hijaukan Daratan Tinggi dan Jaga Ketahanan Pangan! |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.