Update Kasus Tabrak Lari Innova Plat Merah di Klaten : Korban Alami Bengkak Punggung Hingga Leher

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Aprian M Yusuf (23), korban tabrak lari Toyota Innova Reborn berplat merah di selatan lampu merah perempatan Kepoh, Desa Bowan, Kecamatan Delanggu, Klaten, mengaku mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.

Hingga kini, Aprian mengaku masih beristirahat untuk memulihkan kondisinya.

"Iya, masih istirahat karena kondisinya saat ini masih belum bisa jalan karena masih bengkak," ujar Aprian kepada TribunSolo.com, Selasa (28/2/2023).

Sejumlah luka lecet tampak di kaki kiri, lutut hingga sikutnya.

Aprian juga mengalami pembengkakan akibat tabrakan tersebut.

"Yang luka lecet bagian kaki, lutut, sikut, bagian punggung hingga leher bengkak karena menghantam mobil," ungkapnya.

Baca juga: Innova Plat Merah Tabrak Lari di Klaten : Pejabat Pemkab Madiun Akui Kabur, Merasa Dia yang Ditabrak

Baca juga: Potret Mobil Pelat Merah yang Terlibat Tabrak Lari di Klaten : Masih Baru,Ada Goresan Bekas Tabrakan

Aprian sendiri sehari-hari bekerja di salah satu proyek di daerah Sukoharjo.

Saat kejadian kemarin dia sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya di Dayakan, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman.

Aprian mengendarai sepeda motor jenis matik Honda Vario 110 berplat nomor AB 5304 EI.

Sedangkan kendaraan yang menabraknya merupakan mobil Toyota Innova Reborn berplat merah.

Kepala Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten, Iptu Slamet Riyadi saat dikonfirmasi sudah mengamankan kendaraan yang terlibat kejadian tabrak lari tersebut.

"Sudah diamankan semua kendaraan yang terlibat kejadian (tabrak lari) tersebut, saat ini semua kendaraan dibawa ke kantor (Unit Gakkum Satlantas Polres Klaten)," ungkap Slamet.

(*)