Berita Karanganyar Terbaru
Kecelakaan di Tol Solo-Ngawi : Sopir Innova Tak Ditahan, Keluarga Korban Ajukan Justice Collaborator
Sopir mobil Toyota Innova yang terlibat kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi Karanganyar tidak ditahan.
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sopir mobil Toyota Innova yang terlibat kecelakaan Maut di Tol Solo-Ngawi Karanganyar tidak ditahan.
Bahkan pihak keluarga korban mengajukan justice collaborator terhadap driver tersebut.
Kasatlantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard mengatakan pihaknya didatangi perwakilan pondok pesantren milik keluarga korban untuk mengajukan permohonan justice collaborator terhadap sang sopir.
"Mereka datang ke kami, unyuk meminta tolong kepada kita untuk kasus tersebut dilakukan secara kekeluargaan," kata Alphard, kepada TribunSolo.com, Rabu (1/3/2023).
Aliet mengatakan status sopir tersebut masih berstatus sebagai saksi.
Dia menuturkan, sebenarnya sang sopir Innova berpotensi jadi tersangka atas kecelakaan tersebut.
"Diduga river Innova kurang hati-hati dan waspada,karena dari pemeriksaan awal menang kurang konsentrasi mungkin microsleep dan tau-tau kaget sudah jarak dekat dan kemudian reflek banting kanan," ujar Alphard.
Dia mengatakan pihak keluarga korban mengajukan JC kepada sopir tersebut karena masih dianggap satu keluarga dengan korban.
Ia mengatakan sopir terserbut merupakan seseorang yang sudah lama belajar di pondok pesantren sejak SD.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut di Pilangsari Sragen: Motor Tabrak Saat Pikap Hendak Berbelok,Lansia Tewas
Baca juga: Landaulet, Kereta Era MN VII yang Bawa Mangkunagara X Saat Kirab Jumenengan, Dulu Sering Buat Pesiar
Dia menghimbau kepada para pengguna jalan, terutama pengemudi pada masa jam rawan ngantuk untuk waspada dan hati-hati.
"Pihak keluarga korban mengajukan JC dan menyerahkan surat pernyataan lainnya, salah satunya permohonan pulang drivernya jadi kita tidak amankan di kantor tapi sudah pulang," ungkap Alphard.
"Kalau dirasa capek dan lelah maka lebih baiknya berhenti untuk beristirahat dengan tidur bukan sebatas ngopi," pungkas Alphard.
Gegara Mengantuk
Diberitakan sebelumnya, polisi mengungkap penyebab sementara terjadinya kecelakaan di Jalan Tol Solo-Ngawi Km 512.800 B, Sabtu (25/2/2023) karena sopir mobil Toyota Innova sedang mengantuk.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Lantas Polres Karanganyar, AKP Aliet Alphard.
Ia menjelaskan awalnya truk Hino tronton bernomor polisi E 9342 AD melaju searah dengan mobil Toyota Innova bernomor polisi AA 9330 FK.
Mobil Toyota Innova saat itu dikemudian oleh Ali Al Rohmad (47) warga Banyuurip, Kabupaten Temanggung.
Baca juga: Terungkap Penyebab Sebenarnya Aldila Jelita Gugat Cerai Indra Bekti, Kesal Ada Kebohongan Terjadi
Baca juga: BREAKING NEWS : Antar Cucunya Sekolah, Sang Kakek Meninggal Kecelakaan di Pilangsari Sragen
"Semula kedua kendaraan melaju searah dari arah Ngawi menuju ke arah Solo, dengan posisi truk tronton berada di depan mobil Toyota Innova," ungkapnya kepada TribunSolo.com, Sabtu (25/2/2023).
Lanjutnya, mendekati lokasi kejadian, diduga Ali Al Rohmad kelelahan.
Selain itu, diduga sopir Toyota Innova juga mengantuk.
"Diduga pengemudi Toyota Innova kelelahan dan mengantuk, kemudian menabrak bagian belakang truk tronton," jelasnya.
Sementara itu, Manager Operasional Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Budi Hermawan mengatakan hal yang sama.
Bahkan, menurutnya, mobil tersebut sampai masuk ke dalam kolong truk tronton bagian belakang.
"Posisi terakhir kendaraan Toyota Innova melekat masuk dibawah bak belakang truk tronton, posisinya diantara bahu luar, arus di lajur 1 normal," jelas Budi.
Atas kejadian tersebut, mobil Toyota Innova bagian depan ringsek sedangkan bagian belakang utuh.
Kejadian pilu kali ini mengakibatkan total 4 orang meninggal duni, dan 5 orang diantaranya luka-luka dan dirawat di RS Dr. Moewardi Surakarta.
Sedangkan, sopir mobil Toyota Innova lolos dari maut, dimana kini masih menjalani perawatan dan masih syok. (*)
816 Warga Karanganyar Siap Haji Tahun 2023 : Paling Tua Ada Petani Jumapolo Berusia 97 Tahun |
![]() |
---|
Ramai PNS Dapat Uang Makan Tambahan Rp550 Ribu Per Bulan, Tak Berlaku di Pemkab Karanganyar |
![]() |
---|
Gempa Tuban Terasa Sampai Solo Raya, Bikin Karyawan di Karanganyar Berhamburan Keluar |
![]() |
---|
Fakta Colomadu: Harga Tanah Kian Mahal hingga Menjamur Restoran Baru, Diprediksi Jadi Kawasan Bisnis |
![]() |
---|
Paspampres Sempat Berjaga di TPU Mundu Karanganyar, Presiden Jokowi Akan Ziarah ke Makam Ibunda? |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.