Efek Masjid Raya Sheikh Zayed Solo : Karang Taruna Sewa Lahan untuk Tempat Parkir, Dapat Banyak Cuan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Anggota Karangtaruna Margorejo, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo bergerak.

Mereka kini coba untuk mengelola kantong parkir yang ada di dekat Masjid Raya Sheikh Zayed, tepatnya yang ada di tepi barat Jalan DI Panjaitan.

Anggota Karangtaruna Margorejo sejauh ini masih menyewa sebuah lahan yang ada di sana.

Lahan yang berupa uruk pun disulap menjadi lahan parkir bagi pengunjung Masjid Raya Sheikh Zayed.

Untuk penanda, mereka menggunakan MMT bertulisan 'Area Parkir Masjid Raya Sheikh Zayed'.

Lahan parkir itu banyak diminati pengunjung masjid.

Ada sejumlah mobil dan bus yang terparkir di sana.

"Ini bisa untuk menampung 50-an mobil. Yang mengelola karangtaruna," terang salah satu orang anggota Karangtaruna Margorejo, Wawan, Minggu (5/3/2023).

"Yang muda-muda tapi yang sepuh mau ikut boleh,” tambahnya.

Wawan menyampaikan lahan parkir tersebut dibuka mulai pukul 07.00 WIB sampai 21.00 WIB.

“Pengunjung dari luar kota. Dari Jakarta, Bandung, Surabaya ada,” ungkapnya.

Baca juga: Cerita Salat Jumat Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo : Siapa Pulang Bawa Sandal Gibran?

Baca juga: Saat Shaf di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Penuh : Pengunjung Tak Hanya Kagum, Tapi Berniat Salat

Untuk tarif parkir, itu pun masih bisa berubah karena sejauh ini pihak pengelola parkir masih menunggu karcis resmi dari Pemerintah Kota (Pemkot) Solo.

Pengelola akan menyesuaikan tarif parkir sesuai dengan aturan yang ada, termasuk dengan zonasi parkir.

Sejauh ini, tarif yang dipatok di kisaran Rp 2 ribu untuk sepeda motor, mobil dan bus besar masing-masing di kisaran Rp 10 ribu dan Rp 30 ribu. (*)