Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Saat Shaf di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Penuh : Pengunjung Tak Hanya Kagum, Tapi Berniat Salat

Pengunjung dari berbagai daerah berbondong-bondong ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, satu di antaranya untuk salat lima waktu.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Penampakan jemaah antre memasuki Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Sabtu (4/3/2023). Di mana sejak dibuka beberapa waktu lalu, kini pengunjung dari berbagai daerah berbondong-bondong mendatanginya. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Pengunjung dari berbagai daerah berbondong-bondong ke Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.

Tua hingga muda tumplek blek di masjid megah yang berada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Gilingan, Kecamatan Banjarsari itu.

Pantauan TribunSolo.com, dalam salat lima waktu mulai Subuh hingga Isya', tampak jemaah berjubel memasuki ruang utama.

Tampat ribuan orang bergantian memasuki ruangan salat.

Tak hanya dari Solo dan sekitarnya, tetapi banyak dari Jatim hingga Jakarta.

Satu di antaranya siswa MAN 3 Ngawi yang berkunjung pada Sabtu (4/3/2023)

Wakil Kepala Urusan Kurikulum MAN 3 Ngawi Yunus menjelaskan pihaknya memboyong sekitar 200 orang untuk datang ke masjid ini.

"Ini tadi pembelajaran kontekstual di Museum Sangiran. Ini objek yang kedua," tuturnya kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Kisah Bakul Bakso di Sekitar Masjid Sheikh Zayed Solo : Sehari 100 Porsi Ludes, Bawa Uang Rp1 Juta

Baca juga: Kondisi Masjid Raya Sheikh Zayed Solo : Dibanjiri Pengunjung, Disebut Sehari Ada 5.000 Kendaraan

Pihaknya telah merencanakan sekitar 1 bulan yang lalu setelah mendengar masjid sudah dibuka untuk umum.

"Saya lihat pembukaan masjid ini oleh Pak Wakil Presiden," terangnya.

Kunjungan itu kata dia, ingin melihat salah satu wujud kejayaan Islam ditandai dengan mengutamakan tempat ibadah dan salat ashar.

Ia berharap masjid ini dapat meningkatkan kesadaran untuk beribadah.

Meskipun menjadi destinasi wisata, ia tetap ingin masjid berfungsi sebagaimana mestinya

"Mestinya utamanya untuk tempat ibadah. Tidak sekadar untuk obyek wisata," terangnya.

"Termasuk dijaga kebersihannya kemudian juga mudah-mudahan istiqomah ibadah dan kegiatan keagamaan lainnya," harap dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved