Kuliner Solo

5 Rekomendasi Warung Soto Enak di Solo Raya, Soto Triwindu hingga Soto Kwali Mas Mul Bedrek

Di wilayah Solo Raya ada sejumlah warung soto yang bisa menjadi referensi untuk dicoba.

TribunSolo.com/Zhafran Muhana
Penampakan Soto Kwali Daging Sapi Mas Mul Bedrek, tepatnya di Jalan Raya Karangdowo - Juwiring, Desa Bolopleret, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten. Soto tersebut sudah ada puluhan tahun. 

TRIBUNSOLO.COM - Soto menjadi kuliner yang mudah dijumpai di berbagai daerah, termasuk di wilayah Solo Raya.

Banyaknya warung soto di Solo Raya tak lepas karena makanan berkuah yang disajikan dengan berbagai isian ini cocok di lidah banyak masyarakat.

Baca juga: Kuliner Klaten: Depot Duren Kopyok, Tempat yang Cocok Nikmati Mie Kopyok dan Es Campur Bersama

Setiap daerah memiliki karakter masing-masing dalam menyajikan satu mangkuk soto.

Di wilayah Solo Raya ada sejumlah warung soto yang bisa menjadi referensi untuk dicoba.

Berikut TribunSolo rangkum 5 warung soto di Solo Raya yang patut untuk dicoba.

1. Soto Sewu Bang Doel Depan KUA Kecamatan Ngadirojo, Sudah 14 Tahun Jual Soto Murah

Saat ini mungkin sudah jarang ditemukan warung yang menjual satu porsi makanan soto dengan harga Rp 1.000 (sewu, dalam bahasa Jawa-red)

Tapi, di Wonogiri ada warung yang masih konsisten menjual soto seharga Rp 1.000 per mangkoknya.

Warung soto sewu itu berlokasi di Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.

Angkringan sekaligus Warung Soto Sewu Bang Doel ini terletak di Dusun Sanggrahan RT 3 RW 8, Desa Ngadirojo Kidul, tepatnya di depan Kantor KUA Kecamatan Ngadirojo.

Buka setiap hari mulai pukul 16.00 sampai 21.00, warung ini memiliki menu andalan seharga Rp 1.000 yakni soto ayam, nasi bandeng, nasi tiwul goreng maupun nasi oseng.

Bang doel, sapaan akrabnya menjelaskan dari awal ia menjual semangkok soto ayam seharga Rp 1.000.

Sudah sekira 14 tahun, ia masih konsisten mematok harga dengan sangat murah.

Angkringan Soto Sewu Bang Doel,
Soto murah di Angkringan Soto Sewu Bang Doel, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri.
 

Alasan awal ia menjual soto sewu itu yakni untuk warga sekitar, semisal anak-anak tidak doyan makan bisa membeli sotonya dengan harga yang ramah.

Soal untung rugi, Bang Doel mengaku sudah memperhitungkannya. Menurut dia satu kilo beras bisa dibikin hingga 46 mangkok.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved