Terungkap Siasat Mario Dandy Hilangkan Barang Bukti Penganiayaan, Sempat Minta AGH Hapus Voice Note

TRIBUNSOLO.COM - Sebuah fakta baru terungkap dari kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy (20) terhadap David (17).

Dikutip dari tayangan Kompas TV, Mario ternyata sempat meminta kekasihnya, AGH (15), untuk menghapus voice note di ponsel AGH. 

Baca juga: Rekonstruksi Penganiayaan David oleh Mario Dandy Ditunda, Polisi Beralasan Saksi Tidak Bisa Hadir

Hal ini terungkap usai upaya licik Mario Dandy itu akhirnya diketahui oleh pihak kepolisian.

Kuasa hukum AGH, Sony Hutahean menyebut VN yang sudah dihapus tersebut bisa dikembalikan oleh pihak kepolisian.

"Yang VN itu dihapusnya (oleh AG) tetapi itu bisa ditarik kembali oleh pihak kepolisian." 

"Ini fakta ya, ini bukan orang yang bahasanya mengasihi, mencintai AG tapi ini orang yang berusaha mencelakai juga," kata Sony, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Kamis (9/3/2023). 

Sony menjelaskan permintaan tersebut disampaikan Mario saat dirinya dibawa ke Polsek Pasanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin (20/2/2023) lalu. 

Sony Hutahaen beranggapan tindakan yang dilakukan Mario tersebut merupakan upaya untuk melempar semua kesalahan ke kliennya. 

Perintah Mario Dandy tersebut, kata Sony, merupakan upaya untuk mengaburkan barang bukti. 

"Si Dandy ini ketika kami di Polsek dia itu chat langsung dari hp dia kepada AG ini," ujar Sony.

"Dia minta tolong VN-VN (Voice Note) tadi dihapus dong. Artinya apa? Dia ingin melemparkan semua tanggung jawab kepada si klien kami ini," lanjutnya. 

Baca juga: Mendekam di Penjara, Mario Dandy Belum Tahu Rafael Alun Dipecat Gara-gara Kelakuannya Aniaya David

Sony menuturkan, apa yang dilakukan Mario tersebut adalah tindakan jahat dan manipulatif. 

"Dia menyuruh secara langsung hapus dong VN-VN tadi yang mana mulutnya langsung membujuk. Itu adalah tindakan jahat dan manipulatif," ujarnya. 

Tak hanya upaya licik tersebut, Mario juga disebut sempat menyuruh AGH berbohong pada pemeriksaan pertama. 

"Terkait adanya perbedaan BAP di awal, itu terjadi di Polsek Pesanggrahan. Dia (AGH) masih didampingi oleh walinya yang tidak mengerti situasi.” 

"Mario Dandy mengarahkan dia (AG) untuk mengatakan sesuatu yang tidak sebenarnya,” kata Sony. 

(*)