BST Tabrak Bangunan Cagar Budaya
Sejarah Gapura Jurug Solo yang Ambrol Ditabrak BST, Dibangun 1922 Sebagai Batas Kotanagari Surakarta
Gapura Jurug memiliki nilai sejarah yang tinggi. Sebab, gapura itu termasuk peninggalan dari Sri Susuhunan Pakubuwono X.
Penulis: Septiana Ayu Lestari | Editor: Ryantono Puji Santoso
"Dimana monumen-monumen itu dibangun untuk menguatkan legitimasi keberadaan Keraton Surakarta Hadiningrat," tambahnya.
Kanjeng Nuky berharap, Pemerintah Kota Solo bisa membangun separator pelindung di ketujuh gapura.
Gapura tersebut harus dilindungi, karena hanya dibangun di Solo, dan tidak ada di kerajaan pecahan Mataran Islam yang lain.
"Kedepannya mungkin harus dibuat separator pelindung seperti di gapura Kandangsapi, tapi lebih kuat, mengingat yang melintas adalah kendaraan besar dan cepat, supaya kejadian ini tidak terulang lagi," pesannya.
"Bagaimanapun gapura-gapura iki aset kebanggaan Kota Surakarta yang tidak terdapat pada pecahan Mataran lain seperti Yogyakarta misalnya, jadi semoga kelestariannya dijaga terlebih dari kendaraan yang melintas," ujarnya.
"Baik dari benturan kendaraan langsung maupun dari getaran-getaran kendaraan yang lewat, yang semakin lama dimungkinkan memperpendek usia bangunan," pungkasnya. (*)
BST Tabrak Gapura Jurug Solo, Manajemen Tegaskan Tidak Ada Kelalaian, Begini Sistem Shift Sopir |
![]() |
---|
Cagar Budaya Gapura Jurug Rusak, Disbudpar Solo Amankan Sisa Puing: Perbaikan Maksimal 2 Minggu |
![]() |
---|
Gapura Jurug Rusak Ditabrak Batik Solo Trans, Ini Makna Filosofis Cagar Budaya Peninggalan PB X |
![]() |
---|
Bangunan Cagar Budaya yang Ditabrak BST Ternyata Gapura Jurug, Peninggalan Pakubuwono X |
![]() |
---|
BST Tabrak Bangunan Cagar Budaya Gapura Jurug, Diduga Sopir Kurang Fit: Habis Sakit 3 Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.