Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

BST Tabrak Bangunan Cagar Budaya

BST Tabrak Bangunan Cagar Budaya Gapura Jurug, Diduga Sopir Kurang Fit: Habis Sakit 3 Hari

Kejadian BST menabrak bangunan cagar budaya di Solo diduga karena sopir kurang fit. Sopir BST diketahui baru sakit 3 hari.

TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Kondisi BST pasca-kecelakaan tunggal. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Manajer Batik Solo Trans, Muhammad Riza Nusyirwan menjelaskan dugaan sementara kecelakaan tunggal Batik Solo Trans Selasa (14/3/2023).

BST itu menabrak bangunan cagar budaya Gapura Jurug, jalan Ir Sutami, Kelurahan/Kecamatan Jebres diduga karena kondisi sopir kurang fit.

Pengemudi tersebut belum sembuh total dari sakit yang dideritanya.

"Dugaan sementara driver selesai dari sakit selama 3 hari. Kemudian masuk mungkin dipaksakan masuk atau seperti apa," jelasnya.

Diduga pengemudi tidak dalam kondisi kesehatan yang prima untuk berkendara.

"Kurang fit atau gimana. Pada waktu itu mungkin lemas kakinya," tuturnya.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.

Baca juga: Bupati Juliyatmono Sambut Baik Wacana BST Sampai Terminal Karangpandan, Ekonomi Bisa Tumbuh

Bus yang dikendarai tidak sedang dalam melayani penumpang.

"Sekitar 05.30 WIB dari pull ke terminal. Belum melakukan pelayanan belum ada penumpang," jelasnya.

Sampai saat ini pengemudi belum bisa dimintai keterangan.

"Sampai sekarang masih di rumah sakit. Belum bisa kita minta keterangan," jelasnya.

Saat ini kondisi pengemudi mengalami luka ringan.

"Hanya luka ringan. Driver sendiri," tuturnya.

Armada bus sampai pukul 09.00 WIB masih ditangani oleh petugas.

Sejauh ini belum bisa dipindahkan lantaran mengalami kerusakan di bagian ban depan.

"Kerusakan mungkin sedikit parah. Dari kaca depan, pintu depan, kaca belakang," terangnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved