Di Pura Mangkunegaran, Iriana Kirim Pesan Perempuan Bisa Berkebaya di Manapun & Apapun Aktivitasnya

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Septiana Ayu Lestari

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Ibu Negara, Iriana Joko Widodo bersama istri Wakil Presiden RI, Wury Ma'ruf Amin dan para istri menteri kompak memakai kebaya kala berkunjung ke Pura Mangkunegaran, Rabu (15/3/2023).

Kebaya yang mereka kenakan adalah kebaya betawi dengan warna cerah berwarna warni.

Iriana mengenakan kebaya betawi berwarna merah, dengan menggunakan bawahan bermotif pucuk rebung.

Sementara Wury Ma'ruf Amin kebaya berwarna hijau, dengan mengenakan jilbab dan bawahan dengan warna senada yakni pink.

Para istri menteri yang tergabung dalam Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Indonesia Maju (OASE-KIM) juga turut mengenakan kebaya betawi dengan berwarna-warni.

Bagi istri menteri yang tidak berjilbab, mereka nampak anggun dengan rambut yang disanggul.

Iriana dan para anggota OASE melakukan kunjungan selama 3 jam di Pura Mangkunegaran.

Pertemuan tersebut digelar secara tertutup, dengan melakukan banyak aktivitas.

Diantaranya, mereka nampak berfoto bersama sembari melihat pesona Pura Mangkunegaran.

Tak terlewat, mereka juga beramah tamah dengan keluarga besar Mangkunegaran, yang kedatangan Iriana disambut langsung oleh GKP Mangkunagara IX.

Dalam kesempatan tersebut, Iriana dan rombongan sekalian makan siang di Pracima Tuin.

Semua aktivitas itu, mereka lakukan dengan mengenakan kebaya.

Wakil Ketua Himpunan Ratna Busana (HRB), Febri Dipokusumo mengatakan aktivitas Irina Jokowi dan rombongan tersebut bisa menjadi contoh, bahwa berkebaya bisa dilakukan dimanapun dan apapun aktivitasnya.

"Di mana dalam sesi foto ini, berkebaya bisa dipakai dalam segala suasana, dan beliau aktivitas beliau ini bisa memberikan contoh," katanya kepada TribunSolo.com.

Ia melanjutkan, kebaya bisa dikenakan salah satunya kala mengunjungi tempat-tempat bersejarah, salah satunya Pura Mangkunegaran.

Sehingga, wisatawan datang tidak hanya melihat benda-benda bersejarah saja, melainkan dengan berkebaya akan lebih menghifupkan suasana.

"Kalau ke museum atau tempat wisata tidak hanya lihat barang mati, tidak hanya melihat barang-barang kini, tapi juga bisa menghidupkan suasana," jelasnya.

"Kalau di sini bisa beraktivitas dengan makan, jadi suasana itu benar-benar kalau datang ke tempat seperti ini kalau kita pakai kebaya, kebaya kan go and chill yang bisa dipakai," tambahnya.

Membiasakan berbusana berkebaya saat ini memang sedang digalakkan.

Hal itu dikarenakan, kebaya Indonesia saat ini sedang didaftarkan ke UNESCO. (*)