Kuliner Solo
3 Rekomendasi Warung Soto Enak di Sragen, Soto Daging Sapi S.Gimo hingga Soto Cimplis Talang Rejo
Salah satunya warung soto daging sapi S.Gimo di yang beralamat di Jalan Panjaitan nomor 1, Kampung Ringinamon, Kelurahan Sragen Kulon.
Penulis: Tribun Network | Editor: Naufal Hanif Putra Aji
TRIBUNSOLO.COM - Soto menjadi menu makanan yang digemari banyak orang.
Makanan ini cocok disantap pada pagi ataupun siang hari.
Baca juga: Kuliner Klaten: Warung Tengkleng Ndas Sor Duren, Sediakan Menu Baru Nasi Kebuli dan Sop Janda
Di Sragen ada sejumlah soto enak yang bisa untuk dicoba.
Dirangkum oleh TribunSolo berikut 5 rekomendasi warung soto enak di Sragen.
1. Soto Daging Sapi S.Gimo, Jualan Sejak 1975, Jadi Langganan Para Pejabat Hingga Artis
Banyak warung soto legendaris di Kabupaten Sragen.
Salah satunya warung soto daging sapi S.Gimo di yang beralamat di Jalan Panjaitan nomor 1, Kampung Ringinamon, Kelurahan Sragen Kulon.
Lokasinya berada di pusat Kota Sragen sehingga warung soto yang sudah ada sejak tahun 1975 itu tak pernah sepi dari pembeli.
Pemilik soto daging sapi S.Gimo, yakni Sugimo adalah anak dari pemilik soto legendaris di Sragen, yakni Girin.
Resepnya tak jauh berbeda dari Soto Girin, namun yang membedakan kuah soto S.Gimo lebih bening dan berwarna kuning.
Satu porsinya disajikan dengan nasi putih hangat, dengan disiram kuah soto pas dan irisan daging sapi.

Soto racikan Sugimo ini begitu melekat di lidah, hingga membuat ketagihan untuk menyantapnya.
Dan ketika selesai makan, keesokan harinya pingin kembali mencicipi soto legendaris ini.
Tak khayal, warung soto yang masih sederhana itu, menjadi langganan banyak orang, tak hanya orang biasa, namun juga para pejabat dan artis.
"Bupati sering datang kesini, sudah langganan, selain itu juga almarhum Didi Kempot, Dewi Yul, almarhum Ki Mantep juga sering datang kesini dulu," katanya kepada TribunSolo.com, Sabtu (25/2/2023).
Sugimo menceritakan awalnya ia hanya membuka warung tenda di pinggir jalan, dan hanya mengandalkan satu meja saja.
Namun, semakin kesini, soto buatannya semakin diminati oleh pelanggan hingga sekarang.
Menurutnya, ketika hari Jumat hingga Minggu, warung sotonya selalu penuh dengan pembeli.
Dalam sehari, ratusan porsi terjual habis, dan menghabiskan daging sapi sekitar 10-15 kilogram.
"Satu mangkuk kecil Rp 9.000, kita juga menyediakan yang mangkuk besar sesuai dengan permintaan pelanggan," jelasnya.
Warung soto daging sapi S.Gimo buka setiap hari, mulai pukul 06.00 hingga pukul 15.00 WIB, kemudian istirahat sebentar, dan kembali buka hingga pukul 20.00 WIB.
Baca juga: Warung Bakmi Jowo di Jogonalan Klaten Ludes Terbakar, Surat Berharga Jadi Abu
2. Ada Soto Cimplis Talang Rejo, Pakai Mangkuk Kecil, Rempahnya Sangat Terasa
Salah satu yang wajib dicicipi ialah Soto Cimplis yang sudah ada 7 cabang di Kabupaten Sragen.
Bagi warga Sragen Kota khususnya, rasanya ada yang kurang apabila tidak sarapan di Soto Cimplis.
Terlebih, saat akhir pekan, warung Soto Cimplis selalu penuh dengan rombongan pesepeda yang selalu mampir untuk mengisi energi.
Sekilas, Soto Cimplis tak berbeda dengan soto-soto lainnya yang ada di Sragen.

Dengan nasi dicampur irisan daging sapi, kecambah, dan disiram dengan kuah bening bewarna kuning kecoklatan.
Meski kuah yang dipakai bening, namun rasa rempahnya masih kental kerasa, yang menambah kenikmatan Soto Cimplis.
Uniknya, sajian Soto Cimplis disajikan dalam mangkuk berukuran kecil.
Muryanto mendirikan Soto Cimplis sejak tahun 2012 atau sekarang sudah berjalan 10 tahun.
Soto Cimplis sendiri merupakan turunan dari Soto Sapi Pak Kardi di pasar Sragen, yang mana usaha tersebut dijalankan oleh ayah Muryanto sejak tahun 1956, yang lebih melegenda.
Ia mempelajari langsung resep dan cara mengelola warung soto dari sang ayah.
"Sejak SMP hingga SMA, setiap pulang sekolah saya bantu-bantu ayah saya jualan soto di pasar," ucapnya.
Meski begitu, Soto Cimplis buatannya tak kalah dengan Soto Sapi Pak Kardi yang sudah ada lebih dulu.
Untuk memanjakan para penggemarnya, Muryanto memasak dan membeli sendiri bumbu-bumbu di pasar.
Konsistensi menjaga kualitas itulah, yang membuat sotonya kini selalu ludes diburu pembeli setiap harinya.
Dalam sehari, satu porsi soto yang dihargai Rp 5.000 itu habis sekitar 500 mangkuk.
Berbeda pada hari minggu, bisa menghabiskan ribuan porsi, lantaran pelanggan yang datang berasal dari rombongan komunitas sepeda, orang pulang dari pengajian, hingga orang pulang dari gereja.
Terdapat beberapa warung Soto Cimplis yang tersebar di seputaran Kota Sragen, dan juga buka cabang di Gabugan, Tanon serta Kecamatan Sukodono.
Soto Cimplis di Talangrejo sendiri buka setiap hari, mulai pukul 06.00 WIB - 12.00 WIB dan sore hari mulai pukul 16.00 WIB - 20.00 WIB.
Baca juga: Kuliner Boyolali: Hik Bomber Depan DPRD Boyolali, Gorengannya Selalu Fresh Disajikan Dadakan
3. Soto Girin, Bumbu Rempahnya Terasa, Sekejap Ratusan Porsi Ludes
Bagi para pemudik yang pulang ke Kabupaten Sragen tak lengkap rasanya jika tak mampir ke warung makan Soto Girin.
Pembeli sudah mulai berdatangan sejak warung mulai dibuka sekitar pukul 06.00 WIB.
Kebanyakan pembeli datang bersama keluarga, baik orangtua, anak, hingga cucu.
Dari kendaraan yang terparkir, pembeli mayoritas datang dari luar kota, seperti Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, hingga dari Sumatera dan Kalimantan.

Satu mangkuk kecil Soto Girin dibanderol harga Rp 8.000, dan untuk mangkuk besar senilai Rp 12.000.
Soto Girin yang berada di Jalan Brigjen Katamso buka setiap hari mulai pukul 06.00 WIB hingga habis.
(*)
5 Rekomendasi Bakso dan Mie Ayam Enak di Wonogiri, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Nasi Goreng Enak dan Legendaris di Solo Raya, Bisa Jadi Pilihan untuk Buka Puasa |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Tempat Makan Tongseng Enak di Solo Jateng, Jokowi Biasanya Beli di Warung Ini |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Es Legendaris di Solo yang Cocok untuk Pilihan Buka Puasa, Gempol Pleret hingga Dawet |
![]() |
---|
5 Rekomendasi Tempat Bukber Enak di Solo Jateng, Cocok untuk Bersama Keluarga hingga Rekan Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.