Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Viral

Inilah Sosok Heri Gunawan, Perampok Sadis di Lampung, Mengaku Gangguan Jiwa dan Pecandu Narkoba

Akibat aksinya merampok itu, Heri Gunawan dibekuk polisi pada Jumat (17/3/2023). Inilah sosok perampok sadis.

Penulis: Tribun Network | Editor: Hanang Yuwono
Tribunewsmaker/TribunLampung
Sosok Heri Gunawan, pelaku perampokan bersenjata api di Bank Arta Kedaton Lampung. 

TRIBUNSOLO.COM, BANDAR LAMPUNG - Aksi sadis dilakukan Heri Gunawan (42), perampok BPR Artha Kedaton Makmur, Bandar Lampung.

Akibat aksinya merampok itu, Heri Gunawan dibekuk polisi pada Jumat (17/3/2023).

Diketahui, peristiwa perampokan terjadi pada Jumat pagi sekitar pukul 09.00 WIB saat teller Bank Artha berinisial AGN baru mengambil uang Rp 300 juta di Bank Mayora.

Baca juga: Pelaku Perampokan Bank di Lampung Terancam Hukuman Mati, Polisi Kejar 2 Pelaku Lainnya

Adapun Bank Mayora berlokasi sekitar dua ruko dari Bank Artha.

AGN saat itu didampingi oleh sekuriti Bank Artha bernama Tito Alexander.

Ketika hendak kembali ke Bank Artha usai bertransaksi, pelaku mengikuti di belakang dan langsung melepas tembakan ke arah mereka.

Aksi heroik pegawai bank berinisial R inilah yang kemudian membuat pelaku perampokan tersungkur dan bisa dilumpuhkan oleh petugas keamanan dan pegawai lainnya yang berada di dalam kantor.
Aksi heroik pegawai bank berinisial R inilah yang kemudian membuat pelaku perampokan tersungkur dan bisa dilumpuhkan oleh petugas keamanan dan pegawai lainnya yang berada di dalam kantor. (istimewa via Tribun Lampung)

Sontak ketiganya langsung lari ke dalam Bank Artha dan Tito berinisiatif mengamankan tas berisi uang Rp 300 juta yang dibawa AGN.

Baca juga: Viral Penggagalan Aksi Perampokan Bank di Lampung, Pelaku Punya Kartu Kuning yang Dikeluarkan RSJ

Pada mulanya, pelaku menggunakan senjata air soft gun jenis glock. 

Tetapi ketika mengejar korban, ia mengganti senjatanya dengan senjata api rakitan jenis revolver.

Dari keterangan saksi-saksi di lokasi dan pelaku, tembakan dilepaskan sebanyak enam kali.

Dua tembakan menggunakan air soft gun dan empat tembakan menggunakan senjata api rakitan.

Akibatnya, dua sekuriti yang mengawal dan satu karyawan Bank Artha terkena tembakan pelaku.

Saat diperiksa petugas, pelaku mengaku sebagai pecandu putau. 

Baca juga: Kronologi Aksi Heroik Karyawan Gagalkan Perampokan Bank di Lampung: Sekuriti Sampai Tertembak 2 Kali

"Pelaku sudah mengaku hasil tindak kriminal itu untuk membeli putau," kata Kapolresta Bandar Lampung Kombes Ino Harianto di Mapolresta Bandar Lampung, Jumat (17/3/2023) sore.

Selain itu, pelaku juga diduga memiliki riwayat gangguan jiwa.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved