Syabda Perkasa Meninggal Dunia
Niat Syabda Perkasa Pulang ke Sragen untuk Melayat Nenek, Kini Malah Dimakamkan Satu Liang Lahat
Niat Pebulutangkis Syabda Perkasa Belawa pulang ke Sragen ternyata untuk melayat sang nenek. Namun, dalam perjalanan mengalami kecelakaan.
Penulis: Anang Maruf Bagus Yuniar | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Anang Ma'ruf
TRIBUNSOLO. COM, SRAGEN - Kepulangan Syabda Perkasa Belawa ke Sragen ternyata untuk melayat neneknya yang meninggal dunia.
Neneknya yang meninggal dunia bernama Karsi (70).
Selama hidup, Karsi tinggal di Dusun Ngroto, Desa Sumberejo, Kecamatan Mondokan, Sragen.
Manager sekaligus kerabat Syabda, Swara Stiya mengatakan, Syabda meninggal dunia ketika hendak melayat sang nenek.
Neneknya Karsi meninggal pada Minggu (19/3/2023) malam.
Namun, dalam perjalanan Syabda mengalami kecelakaan dan meninggal.
Baca juga: Suasana Terkini Rumah Duka Syabda Perkasa, Pelayat Terus Berdatangan Menunggu Jenazah Tiba
"Saat ini jenazah masih di RS Islam Pemalang, Ibunda syabda Anik Sulistiyo wati juga turut meninggal dalam kecelakaan tersebut," ucap Swara.
Selain itu, dia juga menjelaskan, saat kecelakaan ada 5 orang dalam mobil, 2 orang meninggal yakni Syabda dan ibunda.
"Syabda meninggal saat berada di Rumah Sakit, sedangkan Ibunda Anik Sulistyo Wati meninggal di TKP," jelasnya.
Tiga orang lainya dengan kondisi luka-luka dan masih perawatan secara intensif di rumah sakit.
Satu Liang Lahat
Kabar duka mendatangi dunia olahraga Indonesia.
Pebulutangkis muda asal Sragen, Syabda Perkasa Belawa meninggal dunia karena kecelakaan.
Syabda Perkasa Belawa mengalami kecelakaan di jalan Tol KM 315 + 200 A Desa Petanjungan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang, Senin (20/3/2023).
Menurut Manager sekaligus kerabat, Swara Stiya, Syabda dan Ibundanya, Anik Sulistyo meninggal dalam insiden itu.
"Nantinya akan dimakamkan bersamaan dengan ibu dan nenek yang sudah meninggal Minggu malam, pemakaman akan dimakamkan di pemakaman satu liang lahat," ucap Swara.
Dia juga menjelaskan pemakaman langsung di laksanakan dikarenakan terkait waktu yang semakin malam. (*)
| Tangis Pilu Pitha Haningtyas Kini Kekasih Tiada, Syabda Perkasa Sempat Beri Doa Terakhir untuk Tari |
|
|---|
| Sedih, Isi Chat Terakhir Syabda Perkasa untuk Kekasih, Pesan Pitha Haningtyas Kini Tak Berbalas |
|
|---|
| Legenda Bulu Tangkis Ungkap Obrolan Terakhir dengan Syabda Sebelum Alami Kecelakaan: Bahas Impiannya |
|
|---|
| Tetangga Kenang Momen Syabda Sering Sparing dengan Warga: Dia Sendiri Lawan 3 Bapak-bapak |
|
|---|
| Tujuan Mulia Keluarga Syabda Bangun Gor dekat Rumah, Tetangga: Banyak Atlet yang Lahir dari Sini |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.