Ramadan di Masjid Sheikh Zayed : Tarawih 23 Rakaat, Jemaah Bisa Buka Puasa Pakai Menu Khas Arab

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masjid Raya Sheikh Zayed Al Nahyan siap menyambut Ramadan 1444 Hijriah/2023.

Salah satunya terkait pelaksanaan salat tarawih.

Pelaksanaan salat tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed nantinya akan dilakukan dengan 23 rakaat.

Member of Imam Besar Masjid Raya Sheikh Zayed, Anas Farkhani menjelaskan salat tarawih tersebut nantinya akan dipimpin imam besar dari Indonesia dan Uni Emirate Arab (UEA).

Adapun imam besar dari UEA saat sudah mulai berdatangan ke Solo.

Mereka nantinya akan mengisi secara bergantian dengan jadwal yang sudah disepakati.

"Dari Indonesia itu nanti akan ada 8 imam besar, sementara yang dari UEA jumlah 5 imam besar," kata Anas, kepada TribunSolo.com, Rabu (22/3/2023).

Baca juga: Info Salat Tarawih di Masjid Raya Sheikh Zayed : Jamaah Perempuan di Lantai Atas, Berlangsung 1 Jam

"Mereka akan bergantian, sudah ada jadwalnya," imbuhnya.

Jemaah pria bakal menunaikan ibadah salat di lantai dasar ruang utama Salat Masjid Raya Sheikh Zayed.

Sementara jemaah perempuan di lantai 1.

Persiapan Masjid Raya Sheikh Zayed dalam menyambut bulan suci tak hanya itu.

6.000 takjil bakal dibagikan saat momen buka puasa tiap harinya.

Salah satu takjilnya adalah buah kurma dari Uni Emirates Arab (UEA).

"Buah kurma didatangkan langsung dari Uni Emirates Arab (UEA), ada lebih kurang 30 ton," ujar Asisten Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed, Bagus Sigit Setiawan.

Bagus mengatakan ada beberapa menu takjil yang nantinya akan disiapkan selama bulan suci Ramadan.

Baca juga: Ramadan di Solo, Masjid Sheikh Zayed Bagi-bagi 6 Ribu Takjil Per Hari, Kurma Didatangkan dari UEA

Makanan khas Indonesia yang biasanya menjadi santapan buka bersama akan disajikan dalam menu paket takjil yang dibagikan pihak Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Menunya makanan khas Indonesia, tapi sekali tempo, akan ada menu khas Arab," ucap Bagus.

"Cuma ini umumnya Indonesia, ada kurma, ada air mineral, jadi seperti menu pada umumnya untuk buka di Indonesia," katanya.

"(Ada) nasi ayam dan sebagainya," tambahnya.

Apabila pengunjung sudah selesai berbuka puasa nantinya bisa langsung mengikuti salat tarawih yang akan diselenggarakan di Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Sisa-sisa makan nanti akan langsung dibersihkan tim," ujar Anas.

(*)