Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Refleksi Dua Tahun Pimpin Solo, Kini Gibran Wajibkan Guru Sosialisasi 17 Titik Prioritas di Sekolah

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka merasa miris melihat video yang diperlihatkan saat refleksi kepemimpinannya selama dua tahun

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin
Gibran melayani foto saat refleksi kepemimpinan Gibran-Teguh selama dua tahun di Tirtonadi Convention Hall, Selasa (21/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ahmad Syarifudin

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka merasa miris melihat video yang diperlihatkan saat refleksi kepemimpinannya selama dua tahun di Tirtonadi Convention Hall, Selasa (21/3/2023).

Banyak yang masih belum mengerti mengenai 17 titik prioritas pembangunan.

"Tadi banyak yang salah. Flyover kan jamannya Pak Rudy. Dijawab dua kali tiga kali," jelasnya kepada TribunSolo.com.

Maka dari itu, pihaknya meminta para guru untuk sosialisasi mengenai 17 titik prioritas pembangunan.

"Ini kalau ada Bapak Ibu Guru di sini tolong kalau pas pelajaran sekolah biar tahu. Kalau pas Lebaran waktu mudik ada 50 persen yang akan mudik. Sebagian besar akan ke Kota Solo. Yang baru apa jangan nyebut flyover," terangnya.

Menurutnya, penting semua warga bisa tahu perkembangan sebuah kota, tidak terkecuali para siswa sekolah yang nantinya akan berperan besar dalam pembangunan.

"Perkembangan di sebuah kota semua wajib tahu. Mosok enggak tahu," tuturnya.

Baca juga: Hasil Pertemuan Gibran dan Keraton Solo : PB XIII Beri Dawuh, Sangga Buwana Jadi Satu Prioritas 

Baca juga: Saat Gibran Percaya Diri, Perputaran Uang di Solo Selama Lebaran Lebih Tinggi dari Semarang & Jogja

Ia ingin agar setiap warga merasa memiliki dan berpartisipasi di setiap proses pembangunan. Terlebih lagi anak muda yang akan berperan penting di masa depan.

"Ya biar mereka punya rasa memiliki. Punya rasa berpartisipasi untuk membangun. Ya penting karena dinamika sebuah kota yang mengisi anak muda," jelasnya.

Ia pun merasa bangga banyak anak muda yang kini mulai kritis.

"Anak muda mulai banyak yang bersuara, jalan berlubang dan lain. Bagus, kritis," ungkapnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved