Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

10 Pemuda Lari Ngibrit Didatangi Polisi, Ternyata Hendak Perang Sarung di Jalan Ir Juanda Solo

Setidaknya ada lebih kurang 10 orang remaja yang didapati sedang kumpul-kumpul di kawasan tersebut.

|
Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Vincentius Jyestha Candraditya
Tribunsolo.com/Adi Surya Samodra
Personel Polsek Jebres mengamankan 10 remaja yang ingin melakukan perang sarung di kawasan Jalan Ir Juanda, Kecamatan Jebres, Kota Solo, Sabtu (25/3/2023). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Penggagalan rencana perang sarung oleh anggota Polresta Solo rupanya tidak hanya dilakukan di kawasan simpang empat Gading.

Anggota Polresta Solo, tepatnya Polsek Jebres berhasil menggagalkan rencana perang sarung yang ada di Jalan Ir Juanda, Sabtu (25/3/2023) pukul 02.00 WIB.

Seperti yang disampaikan Kapolsek Jebres, AKP Muhammad Fadlan kepada TribunSolo.com.

Fadlan menjelaskan penggagalan tersebut dilakukan setelah adanya laporan terkait itu.

"Selanjutnya dipimpin Pawas dan piket fungsi mendatangi informasi tersebut dan didapati sekelompok anak muda yang kumpul-kumpul," jelas dia, kepada TribunSolo.com, Sabtu (25/3/2023).

Setidaknya ada lebih kurang 10 orang remaja yang didapati sedang kumpul-kumpul di kawasan tersebut.

Baca juga: Jelang Sahur, 14 ABG di Solo Malah Berurusan dengan Polisi, Terlibat Perang Sarung 

Baca juga: Pria di Kalikotes Klaten Diamankan karena Jual Miras, Sebanyak 177 Botol Disita Polisi

"Adapun hasil yang didapatkan, mengamankan 10 anak muda," tutur dia.

"Dengan barang bukti berupa 2 buah sarung yang diikat atasnya kemudian diamankan ke Mapolsek Jebres," tambahnya.

Fadlan menjelaskan dua buah sarung yang diamankan pihak kepolisian dalam kondisi kosong.

Tidak ada temuan batu ataupun senjata tajam di dalamnya.

"Untuk sarung yang kita amankan sementara kosong," jelas dia.

"Cuma ujungnya saja diikat atau dibuntel," tambahnya.

Remaja yang berhasil diamankan Polsek Jebres rerata berusia 14 sampai 18 tahun.

"Sementara 2 buah mas, banyak anak-anak yang lari pas kita grebeg," ujar dia.

(*)

 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved