Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Truk Terguling di Jalan Lingkar Delanggu, Muatan Semen 30 Ton Tumpah di Lahan Warga 

Kecelakaan tunggal truk terguling terjadi di Delanggu, Klaten. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun muatan tumpah ke lahan warga.

TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Truk kendaraan pengangkut semen mengalami laka tunggal ambles di ruas jalan Lingkar Delanggu, Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Sebuah kendaraan Truk muatan semen terlibat kecelakaan tunggal di ruas Jalan Lingkar Delanggu, tepatnya di Dusun Gatak, Desa Sribit, Kecamatan Delanggu, Klaten pada Kamis (30/3/2023).

Truk jenis Queester warna merah dengan nopol L 9906 UL bermuatan semen sebanyak 30 ton terguling.

Truk dikemudikan oleh Ajid Mubasir (58) asal Temanggung.

Kepala Pos Satlantas Karang Polres Klaten, Aipda Eko Setyo Haryono mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada dini hari.

"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 00.00 WIB," ujar Eko saat ditemui di lokasi.

Semula truk berangkat dari Ajibarang hendak menuju Blitar.

Saat berjalan di ruas jalan sebelah kiri, tiba-tiba dari sebelah kanan ada truk engkel tidak dikenal hendak menyalip.

"Truk tersebut memotong jalan membuat pengemudi kaget, sehingga kendaraan terlalu mepet ke arah kiri hingga keluar bahu jalan," ungkapnya.

Bahu jalan yang merupakan tanah tersebut ambles sehingga truk bermuatan besar tersebut terguling ke lahan milik warga dari ketinggian 2 meter.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, hanya kendaraan mengalami rusak ringan dan muatan yang sebagian rusak.

Evakuasi truk sendiri dilakukan sekitar pukul 10.00 WIB.

Baca juga: Kronologi Kecelakaan Maut Honda CB Vs Honda Civic di Sragen : Terjadi saat Mobil Menyeberang Jalan

"Evakuasi mengerahkan 2 kendaraan derek dari Pos Sungkur, kurang lebih memakan waktu 1 jam," ujarnya.

Proses evakuasi sempat menutup akses jalan lingkar Delanggu, akibatnya macet panjang tidak terelakan.

"Sempat ada penumpukan kendaraan besar hingga perempatan Karang, jadi kendaraan besar kami alihkan masuk ke dalam kota saat evakuasi. Setelah selesai jalur kembali normal," kata Eko.

Sementara itu, pemilik lahan kebun, Teguh Budiyanto (76) mengatakan, tahu kejadian tersebut saat pagi harinya.

"Pagi tadi saat di lahan sudah ada truk guling itu," ujar Teguh.

Beberapa tanaman miliknya seperti cabai, jambu kristal, dan pohon pisang rusak tertimpa truk.

Namun ia mengikhlaskan hal tersebut, mengingat kejadian tersebut merupakan musibah.

"Nggak minta ganti rugi, iklhas. Yang penting tidak ada korban jiwa alhamdulillah," ucapnya.

Kendaraan truk sendiri hanya mengalami rusak ringan.

Dari pantauan TribunSolo.com, kendaraan hanya mengalami kerusakan di bagian bemper depan bagian kiri dan besi penghalang bagian kiri sebagian bengkok.

Sementara dari pihak Satlantas tidak menahan truk karena kendaraan tersebut masih bisa berjalan normal dan pihak pemilik lahan juga tidak menuntut kerugian.

"Ini kami hanya melaporkan kejadian tersebut, mengingat kedua belah pihak tidak ada yang menuntut," pungkas Eko. (*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved