Dinkes Wonogiri Catat Tren Kasus TB Anak di Wonogiri Naik, Ratusan Anak Terpapar

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Erlangga Bima Sakti

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Wonogiri mencatat ada tren kenaikan kasus tuberkulosis (TB).

Ratusan anak di Wonogiri diketahui terpapar TB.

Kepala Dinkes Wonogiri, Setyarini, melalui Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Satyawati Prawirohardjo mengatakan, hingga saat ini ada 304 kasus TB di Wonogiri.

Dari tiga ratusan kasus itu, 158 diantaranya adalah anak-anak berusia 0-14 tahun.

Menurut dia, itu kasus yang ditemukan sejak awal 2023 hingga pertengahan Maret.

Menurutnya ada tren kenaikan dibandingkan tahun sebelumnya, pada 2020 lalu tercatat ada 55 temuan kasus TB pada anak, 2021 ada 88 kasus dan 2022 ada 488 kasus.

"Sampai Maret ini saja ada temuan 158 kasus TB pada anak. Ke depan bisa bertambah. Ini all case (paru, tulang dan kelenjar)," kata dia, kepada TribunSolo.com.

Beberapa waktu lalu, telah ada pembahasan pihak-pihak terkait.

Menurut dia angka temuan kasus TB yang naik bukan hanya di Wonogiri saja, wilayah lain juga sama.

Adapun terdapat sejumlah kemungkinan yang menyebabkan kenaikan tersebut, yang mana telah dianalisa oleh Ikatan Dokter Anak dan Kemenkes.

Baca juga: 2023 Baru Tiga Bulan, Sudah Ada 10 Kasus Kekerasan Seksual Anak Terjadi di Wonogiri

Penyebabnya diantaranya pembatasan kegiatan saat pandemi.

Anak bisa terpapar dari orang dewasa yang membawa kuman TB, itu analisa secara nasional.

"Tapi menurut kami, temuan kasus TB pada anak secara nasional kan meningkat. Sebab sekarang ini sedang digencarkan skrining," jelas dia.

Menurutnya pihak-pihak terkait bekerjasama untuk mengeliminasi TB pada 2030, caranya dengan menemukan kasus TB.