Berita Klaten Terbaru

Lezatnya Cuan Bisnis Camilan ala Suparni di Klaten, Omzet Momen Ramadan Bisa Rp2 Juta Per Hari 

Bisnis camilan di bulan ramadan ini ternyata cukup menjanjikan. Sebab, banyak warga yang memburu untuk keperluan buka puasa.

|
TribunSolo.com/Zharfan Muhana
Rumah usaha milik Suparni di Karang Kulon, Bero, Trucuk, Klaten. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Zharfan Muhana

TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Ramadan ini membawa berkah bagi pedagang camilan. 

Seperti yang dirasakan pedagang camilan di Dusun Karang Kulon, Desa Bero, Kecamatan Trucuk, Klaten.

Adalah Suparni, ia baru terjun di bisnis camilan sejak 2022 lalu.

Ia baru kali ini merasakan manisnya bisnis camilan di bulan ramadan.

"Iya, ada peningkatan pesanan," ujar Suparni saat ditemui TribunSolo.com, Minggu (2/4/2023).

Orderan mulai ramai sejak bulan ruwah atau sebelum bulan ramadan.

"Kalau sebelum puasa kebanyakan pesanan dari pedagang, kalau yang pesan untuk konsumsi sendiri paling mulai sekitar 2 minggu sebelum lebaran," ungkapnya.

Suparni hanya membuat 2 macam camilan, yakni kripik bayam dan kripik tempe.

"Kripik dari bahan bayam raja, didapat dari petani di Kalikebo," ungkapnya.

Selain dari 2 camilan yang dia olah, di rumah usahanya juga terdapat berbagai macam camilan.

Baca juga: Kuliner Klaten: Camilan Enak Kembang Jambu, Kudapan Jadul yang Masih Eksis di Klaten

"Totalnya ada 40an item, baik manis, asin, gurih semua ada," ucapnya.

Suparni sendiri baru menggeluti usaha camilan ini baru dari Agustus 2022, usai ia resign dari pekerjaan sebelumnya di toko pakaian.

Usaha ini sendiri dirintis olehnya bersama suami.

"Jadi dulu sudah komitmen kalau saya resign dan buka usaha suami di rumah ikut membantu, karena kalau saya sendiri kelimpungan," kata Suparni.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved